Penyebab Harga Cabai Rawit di Jember Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro mengatakan ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga cabai rawit di pasaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2022, 05:34 WIB
Pedagang menghitung menggunakan kalkulatr di atas tumpukan cabai rawit yang dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/6/2022). Harga cabai rawit hijau naik menjadi Rp 55.000 dari harga sebelumnya Rp 45.000 per kilogram. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jember - Kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu penyebab tingginya harga cabai rawit di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Di sejumlah pasar tradisional, harganya terus meroket hingga Rp85 ribu per kilogram.

Sedangkan harga cabai rawit di pedagang sayur keliling di kawasan perumahan di sejumlah tempat di Jember, harganya bisa mencapai Rp100 ribu per kilogram.

"Harga cabai terus merangkak naik karena pasokan dari petani juga berkurang," kata salah seorang pedagang Saiful di Pasar Tanjung Jember, Selasa (7/6/2022), dilansir dari Antara.

Menurutnya, pasokan cabai rawit ke pedagang juga terbatas dan sedikit sehingga mengakibatkan harga terus merangkak naik. Pedagang juga terpaksa menyesuaikan harga jual ke konsumen agar tidak merugi.

"Pedagang juga mengurangi pembelian dari pengepul karena masyarakat juga mengurangi pembelian. Komoditas cabai tidak bisa tahan lama juga karena mudah busuk," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro mengatakan ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga cabai rawit di pasaran.

"Cuaca dan curah hujan tinggi menyebabkan tanaman cabai petani gagal panen, sehingga pasokan cabai berkurang di pasaran," katanya.

Selain itu, lanjut dia, belum panen raya dan tingginya biaya jasa transportasi juga menjadi salah satu penyebab harga cabai rawit merangkak naik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 


Stok Berkurang

Sedangkan untuk pasokan cabai rawit dari luar derah pun terus berkurang. "Untuk pasokan cabai dari luar daerah seperti Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi juga berkurang sehingga stok terbatas," ujarnya.

Pantauan di lapangan, harga beberapa bahan pokok di pasar tradisional Jember masih fluktuatif, namun beberapa komoditas terpantau merangkak naik di antaranya cabai dan telur ayam ras.

Harga telur ayam dari Rp27 ribu naik menjadi Rp30 ribu per kilogram, cabai rawit juga naik dari Rp82 ribu menjadi Rp85 ribu per kilogram.

Harga cabai merah per Selasa ini juga mengalami kenaikan dari Rp60 ribu menjadi Rp62 ribu per kilogram.

Di balik harga cabai Jakarta yang melambung (liputan6.com/Deisy)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya