Laju IHSG Galau Jelang Rilis Cadangan Devisa, Investor Asing Beli Saham BBCA hingga INDF

Pada pembukaan perdagangan, Rabu, 8 Juni 2022, IHSG melemah 8 poin ke posisi 7.133,49.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 08 Jun 2022, 09:55 WIB
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Rabu (8/6/2022). Koreksi IHSG tersebut terjadi di tengah investor asing yang melakukan aksi jual saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG melemah 8 poin ke posisi 7.133,49.  Indeks LQ45 merosot 0,47 persen ke posisi 1.026. Sebagian besar indeks acuan kompak tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.144,08 dan terendah 7.102,86. Pada pukul 09.51 WIB, IHSG menguat tipis ke 7.154.

Sebanyak 207 saham menguat dan 220 saham melemah. 198 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 287.185 kali dengan volume perdagangan 5,4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 2,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 9,87 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.433.

Sebagian besar sektor saham melemah dan menguat. Indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,17 persen, dan catat koreksi terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXenergy susut 0,71 persen, dan indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,45 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 0,17 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry menguat 1,33 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,70 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,53 persen.

Dalam riset PT NH Korindo Sekuritas menyebutkan, jelang rilis data cadangan devisa, NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak upward dengan rentang 7.100-7.260 pada Rabu pekan ini.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat ke posisi 7.141 pada Selasa, 7 Juni 2022. IHSG tetap tangguh meski ada aksi jual saham oleh investor asing mencapai USD 56 juta karena reli saham GOTO bersama sektor saham komoditas.

Saham ADRO dan ITMG masing-masing naik 6 persen dan 4 persen. Hal ini seiring harga batu bara yang menguat. Sementara itu, indeks kapitalisasi besar tesar terseret saham TLKM dan bank besar seperti BBCA dan BBRI.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SDMU melonjak 15,53 persen

-Saham TRUE melonjak 10,45 persen

-Saham PNLF melonjak 8,61 persen

-Saham BIPI melonjak 7,34 persen

-Saham CFIN melonjak 7,63 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SKLT melemah 6,97 persen

-Saham CMPP melemah 6,96 persen

-Saham ALKA melemah 6,94 persen

-Saham HDIT melemah 6,94 persen

-Saham UFOE melemah 6,91 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 69,7 miliar

-Saham FILM senilai Rp 10,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 9,9 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 5,5 miliar

-Saham INDF senilai Rp 4,6 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 63,4 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 47,9 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 24 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 12,9 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 11,1 miliar

 


Bursa Saham Asia Menguat

Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik naik pada perdagangan Rabu pagi (8/6/2022),  seiring investor menantikan keputusan suku bunga terbaru Reserve Bank of India yang diharapkan hari ini. Nikkei 225 di Jepang naik 0,75 persen, sementara indeks Topix naik 0,62 persen.

Ekonomi Jepang menyusut 0,5 persen tahunan pada kuartal I, data pemerintah yang direvisi menunjukkan pada Rabu peningkatan dari perkiraan awal kontraksi 1 persen. Kospi Korea Selatan naik 0,34%. S&P/ASX 200 di Australia naik 0,51 persen. Kemudian, indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,19 persen lebih tinggi.

Sementara itu, Reserve Bank of India akan mengumumkan keputusan suku bunga terbarunya pada Rabu. Hal tersebut datang di belakang kejutan kenaikan suku bunga 50 basis poin Reserve Bank of Australia pada Selasa.

Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 naik 0,95 persen menjadi 4.160,68. Dow Jones Industrial Average naik 264,36 poin, atau 0,8 persen, menjadi 33.180,14. Nasdaq Composite naik 0,94 persen menjadi 12.175,23. Indeks USD berada di 102,402 setelah penurunan baru-baru ini dari level di atas 102,5.

Yen Jepang diperdagangkan pada 132,75 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 132 yang terlihat terhadap dolar kemarin. Dolar Australia berada di 0,7222 setelah pemantulan kemarin dari level di bawah 0,72.

Harga minyak lebih tinggi pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,12 persen menjadi USD 120,72 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik 0,18 persen menjadi USD 119,62 per barel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya