Kenali 6 Tanda Awal Diabetes yang Sering Diabaikan

Diabetes merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi mekanisme yang mengatur proses pengubahan makanan menjadi energi.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 08 Jun 2022, 12:06 WIB
Ilustrasi menjaga pola makan/credit: pexels.com/mentatdgt

Liputan6.com, Jakarta - Diabetes merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi mekanisme yang mengatur proses pengubahan makanan menjadi energi. Dalam kondisi ini, kadar gula darah meningkat dalam tubuh, karena insulin yang tidak mencukupi, yang menyebabkan sejumlah komplikasi.

Makanan yang kita makan dipecah menjadi gula yang kemudian dilepaskan ke aliran darah. Ketika jumlah gula dalam aliran darah meningkat ke tingkat tertentu, insulin pankreas ikut bermain.

Insulin mengatur gula darah dengan mengirimkannya ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Individu pengidap diabetes tidak membuat cukup insulin yang bisa membawa glukosa ke dalam sel. Akibatnya, kadar gula dalam darah meningkat. Hal ini menimbulkan kondisi yang disebut diabetes.

Ada berbagai jenis diabetes, diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, prediabetes dan diabetes gestasional.

Meskipun tidak ada obat khusus untuk diabetes, sebagian besar bisa dikelola dengan penggunaan obat-obatan dan menerapkan gaya hidup sehat.

Untuk itu, ketahui beberapa tanda diabetes yang sering diabaikan, seperti melansir dari Times of India, Rabu (8/6/2022).

1. Meningkatkan nafsu makan

Karena sel-sel tubuh kekurangan glukosa, tingkat energi tubuh menurun. Ini pada gilirannya memicu respons lapar. Jadi meskipun orang tersebut makan dengan benar, ketidakmampuan untuk mengatur gula darah tidak memenuhi tingkat energi seluler tubuh.

Secara sederhana, tubuh tidak mendapatkan energi yang dibutuhkan bahkan setelah makan dan itulah mengapa tubuh memberi sinyal untuk lebih banyak energi, dan oleh karena itu individu merasa lapar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


2. Penglihatan kabur

Ilustrasi Mata Merah Credit: freepik.com

Ketika jumlah gula darah meningkat melewati ambang batas, itu mempengaruhi berbagai fungsi tubuh salah satunya yang paling menonjol adalah penglihatan kabur.

Gula darah yang berlebihan merusak pembuluh darah di mata, ini disebut retinopati dan jika tidak diobati, ini bisa menyebabkan kebutaan.

3. Pembengkakan atau mati rasa yang tidak normal di tangan dan kaki

Diabetes juga mempengaruhi sirkulasi darah sehingga individu bisa melihat pembengkakan atau juga merasakan mati rasa di tangan dan kaki.

Jika mati rasa berlangsung lebih lama dan tidak hilang, selalu disarankan untuk memeriksakan kadar gula darah.

4. Pusing dan disorientasi

Karena tubuh tidak bisa menggunakan makanan dan glukosa sepenuhnya, kemungkinan besar individu akan mengalami kesulitan berkonsentrasi dan selalu lesu. Ini sering dikacaukan dengan perubahan suasana hati.

 


5. Penurunan berat badan

Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: pexels.com/pixabay

Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja, coba untuk segera konsultasikan dengan dokter. Penurunan berat badan adalah tanda yang sangat umum dari diabetes.

Ketika tubuh tidak mendapatkan glukosa yang cukup untuk energi, ia mencoba mengkompensasi permintaan energinya dengan cara lain yang selanjutnya mempengaruhi berat badan.

Tubuh Anda tidak bisa memanfaatkan makanan, jadi tidak peduli berapa banyak Anda makan, Anda tidak akan menambah berat badan.

6. Luka yang sulit sembuh

Tanda umum lain dari diabetes adalah keterlambatan penyembuhan luka. Di antara banyak faktor yang menunda penyembuhan luka dalam tubuh, diabetes adalah salah satu yang umum.

Sesuai laporan kesehatan, “Setiap individu yang mengalami diabetes juga memiliki masalah dengan aktiviasi sistem kekebalan. Jumlah sel pejuang kekebalan yang dikirim untuk menyembuhkan luka, dan kemampuannya untuk mengambil tindakan, sering berkurang. Jika sistem kekebalan Anda tidak bisa berfungsi benar, penyembuhan luka lebih lambat dan risiko infeksi lebih tinggi.”

Infografis Ciri-ciri Ibu rumah tangga Punya Masalah Kesehatan Mental.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya