Menpora dan Gubernur Sumbar Datangi Rumah Ridwan Kamil Sampaikan Belasungkawa

Menpora Zainudin Amali dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bertakziah langsung ke Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (7/6/2022) malam.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 08 Jun 2022, 19:19 WIB
Mereka datang untuk bertakziah dan menguatkan Kang Emil agar tetap tabah dan ikhlas dalam menjalani aktivitasnya/Istimewa.

Liputan6.com, Bandung - Doa dan ungkapan belasungkawa terus mengalir kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas wafatnya putra sulung Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bertakziah langsung ke Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (7/6/2022) malam.

Menpora Zainudin Amali datang dengan pakaian putih dan memakai peci. Saat ditemui usai bertakziah, ia turut berduka atas berpulangnya Eril.

"Saya turut berduka cita pada Bapak Gubernur Jawa Barat Pak Ridwan Kamil atas berpulangnya putra beliau. Saya mendoakan almarhum husnul khatimah diterima semua amal baiknya diampuni segala khilaf dan salahnya," kata Zainudin dikutip dari Biro Humas Pemprov Jabar.

Zainudin mengatakan, setiap orang yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Oleh karena itu, semua orang harus menerima takdir dari Yang Maha Kuasa, Allah SWT. 

"Kita tahu bahwa setiap-setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Tidak ada satu pun di antara kita yang bisa menghindar dari ketentuan Allah," ucapnya. 

"Semoga keluarga diberi ketabahan, kita serahkan semua kepada Allah SWT, karena semua takdir ada dalam kehendak Allah SWT," dia menambahkan.

Gubernur Sumbar Mahyeldi pun mengungkapkan belasungkawa yang mendalam. "Atas nama pribadi dan keluarga, kami turut berduka atas kepergian Eril, insyaallah ananda syahid, dan menjadi tabungan Kang Emil di surga," ucap Buya Mahyeldi.

Selama berbincang, menurut Mahyeldi, Kang Emil terlihat tegar dan tabah ketika menceritakan anak sulung yang sangat ia cintai.

"Meski masih diliput duka, Kang Emil tetap tampak sangat tabah dan kuat ketika bercerita di hadapan saya," ujarnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya