Liputan6.com, Banjarmasin - Ketika bangunan bergoyang, seketika itu pula karyawan BNI Banjarmasin berhamburan keluar dari gedung kantor berlantai empat di jalan Lambung Mangkurat. Hal ini imbas dari gempa yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat dan dirasakan oleh karyawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin Fahruraji melalui Koordinator Tim Lapangan Hanafi menjelaskan, terkait kejadian tersebut dilakukan pengarahan kepada karyawan.
"Kita mengecek ke lokasi terdampak bias gempa di lantai empat BNI Banjarmasin dan tidak ada yang membahayakan seperti keretakan bangunan," sebut Hanafi kepada liputan6.com, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga
Advertisement
Disebutkan, usai pengecekan itu diinformasi kepada karyawan agar dapat kembali beraktivitas karena kondisi sudah aman. Kekhawatiran adanya retakan bangunan tidak ada.
Pihak BPBD Kota Banjarmasin juga memberikan edukasi kepada karyawan dalam menghadapi bencana seperti gempa. Hal itu dilakukan untuk memberikan pemahan sehingga mengurangi risiko.
"Kita berikan penjelasan kepada karyawan bagaimana management evakuasi bencana gempa, tidak boleh menggunakan lift tapi harus menggunakan tangga," lanjut Hanafi.
Titik gempa berada di kedalaman 10 kilometer, persis di wilayah 43 kilometer barat daya kota Mamuju, Sulawesi Barat dengan kekuatan 5,8 magnitudo. Sekitar 420 kilometer dari kota Banjarmasin.
Laporan dampak gempa juga sampai di pesisir Kalimantan Timur. Bahkan Kota Samarinda pun yang cukup jauh dari tepi pantai merasakan getaran gempa.
Simak video pilihan berikut:
