Liputan6.com, Semarang - Jauh sebelum anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) hilang di sungai Aare, Swiss, dia sempat memberikan pesan menyentuh untuk kaum muda. Pesan tersebut disampaikan Eril saat diwawancarai seorang Youtuber pada 2021.
Dalam kesempatan itu, Eril mengatakan bahwa pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan untuk kaum muda tak produktif. Menurut dia, banyak aktivitas produktif yang dapat dilakukan meskipun secara virtual dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Jadi sebenarnya pandemi ini gak bisa jadi alasan untuk gak produktif sebenarnya, karena untuk produktif itu sendiri banyak banget ya walaupun gak secara offline sekarang dengan digital banyak banget,” katanya dikutip dari YouTube Mjestex Channel, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga
Advertisement
Eril mencontohkan, ada beberapa kaum muda yang memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19 dengan mengikuti kelas online, mengikuti kegiatan sosial, hingga meningkatkan hobinya.
“Yang kulihat walaupun pandemi tapi masa muda itu kan akan berakhir pada saatnya. Saat kita nanti lulus dan saat menghadapi dunia kerja dan berkeluarga, kan itu sudah waktunya kita gak bisa lagi untuk produktif seperti anak muda sekarang,” tuturnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Waktu Muda Tak Akan Kembali
Putra sulung Ridwan Kamil ini menekankan bahwa harus memanfaatkan waktu dengan aktivitas yang produktif di masa muda. Sebab, waktu muda tidak akan kembali,
“Makanya kaya gini kita harus produktif aja supaya masa muda ini bisa dilewati dan banyak hal bermanfaat dalam hidup,” pungkasnya.
Mendengar pesan dari Eril, warganet ramai memberikan reaksi di kolom komentar video YouTube. Dari pesan yang disampaikan, warganet menilai Eril adalah sosok anak muda hebat.
“Benar-benar talented dan hebat ini anak. Semoga masih hidup dan bisa menggantikan kepemimpinan ayahnya di masa depan, harapan,” tulis warganet dengan nama Fazza Al-Harnain.
“Masya Allah, pak RK dan ibu cinta sosok ortu teladan, sampai a Eril pun sama, pribadi yg pintar, rendah hati, sederhana, beriman. Al Fatihah buat a Aril,” tulis Ratna Kurniasari.
Advertisement