Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengguna yang melakukan pembaruan iOS 16 versi beta mengaku battery health iPhone 13 Pro mereka drop hingga 3 persen.
Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (8/6/2022) kemarin.
Advertisement
Informasi lain yang juga populer datang dari Telegram yang berencana untuk meluncurkan layanan berlangganan mereka bernama Telegram Premium bagi para pengguna setianya.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Ada Bug di iOS 16, Battery Health iPhone 13 Pro Langsung Drop 3 Persen
Pada ajang konferensi pengembang WWDC 2022 kemarin, Apple resmi merilis update sistem operasi terbaru, iOS 16.
Jutaan pengguna iOS pun tidak sabar untuk bisa meng-update perangkatnya ke sistem operasi ini dan menjajal berbagai fitur menarik di dalamnya. Namun, perlu juga dimengerti bahwa sistem ini belum sepenuhnya sempurna, setidaknya untuk saat ini.
Hal ini memang sering terjadi pada sistem operasi apa pun yang baru dirilis, bukan hanya ke Apple.
Nah, laporan MyDrivers yang mengutip keterangan dari Ben Geskin, rupanya setelah sejumlah pengguna meng-update iOS 16 versi beta, battery health iPhone 13 Pro mereka drop hingga 3 persen.
Mengutip Gizchina, Rabu (8/6/2022), Geskin mengklaim baterai iPhone 13 Pro-nya sebelumnya menyentuh 100 persen saat belum instal update iOS 16. Tapi setelah di-update ke iOS 16, battery health-nya berkurang jadi 97 persen.
Ben Geskin mengklaim, hal ini kemungkinan karena adanya bug iOS 16. Ia lebih lanjut berpendapat, sebuah update harusnya tidak bisa membuat battery health turun hingga 3 persen.
Jadi bisa saja apa yang dirasakan oleh Ben Geskin memperlihatkan kalau iOS 16 yang masih versi beta ini memiliki bug. Kemungkinan, Apple akan membuatnya lebih optimal seiring dengan waktu.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Harga Telegram Premium Dipatok Rp 72 Ribu per Bulan
Telegram berencana untuk meluncurkan layanan berlangganan mereka bernama Telegram Premium bagi para pengguna setianya.
Walau masih belum diketahui kapan diluncurkan secara global, bocoran informasi tentang fitur dan harga Telegram Premium sudah beredar di internet.
Mengutip dari channel Telegram Info, Rabu (8/6/2022), perusahaan akan membanderol harga Telegram Premium sebesar USD 4.99 atau sekitar Rp 72 ribu per bulan.
Dengan harga yang ditawarkan tersebut, apa saja fitur yang didapat oleh pengguna Telegram Premium?
Batas hingga 2x Lipat
Bagi pengguna yang berlangganan, mereka dapat memperluas batasan fitur di dalam aplikasi Telegram hingga 2x lipat.
Salah satu contoh adalah jumlah chat di dalam folder, dimana awalnya dibatasi 100 kini menjadi 200.
Lainnya adalah batasan channel dan supergroups saat berlangganan dapat ditingkatkan dari 500 hingga menjadi 1000.
Transfer File hingga 4GB
Pengguna Telegram Premium meng-upload file hingga berukuran 4GB, dimana biasanya pengguna hanya dapat mengirim file sebesar 2GB.
Advertisement
3. Binar Academy Siap Dukung Transformasi Digital ASN Kemensetneg
Setelah berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Binar Academy siap menjadi mitra strategis Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Hal ini disampaikan Cofounder Binar Academy, Dita Aisyah, saat menerima kunjungan dari Humas Setneg RI dalam membahas berbagai peluang kerjasama antara dua institusi.
"Berbagai bentuk dukungan yang dapat kami lakukan mulai dari mendukung pelaksanaan transformasi digital ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Kemensetneg, atau berbagai aksi strategis lainnya,” tutur Dita melalui keterangannya, Rabu (8/6/2022).
Sementara Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto, menuturkan pihaknya berharap kunjungan ini bisa menjadi awal yang baik dan diimplementasikan dalam kerja-kerja kolaborasi antar institusi.
“Pada kunjungan ini kami baru membangun silaturahmi awal. Tentu tidak tertutup kemungkinan bisa menjadi awalan yang baik bagi berbagai kolaborasi kedepannya. Insya Allah setelah silaturahmi awal ini kami akan lanjutkan dengan kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Eddy.
Untuk diketahui, kunjungan ini dihadiri oleh Eddy Cahyono Sugiarto beserta jajarannya, sedangkan dari pihak Binar Academy dihadiri oleh Direktur Bisnis Dita Aisyah, didampingi oleh Direktur Operasional Seto Lareno.
Binar Academy menyebut kebutuhan akan talenta digital saat ini kian tinggi, tidak hanya startup teknologi namun juga berbagai perusahaan yang tengah melakukan transformasi digital atau pun pemerintah yang mengembangkan smart city.
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement