Poltracking Indonesia: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies Baswedan

Lembaga Poltracking Indonesia merilis survei terkait elektabikitas calon presiden (capres) 2024.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 09 Jun 2022, 12:24 WIB
Lembaga Poltracking Indonesia merilis survei terkait elektabikitas calon presiden (capres) 2024.

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Poltracking Indonesia merilis survei terkait elektabikitas calon presiden (capres) 2024. Hasilnya, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dibandingkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR menyampaikan, hasil survei lembaganya terkait elektabilitas Capres 2024 terbilang konsisten dengan yang lainnya, yakni Ganjar Pranowo selalu teratas.

"Itu selalu konsisten yang tertinggi yaitu Ganjar, Prabowo, Anies," tutur Hanta dalam acara rilis survei nasional di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).

Hanta merinci, dalam simulasi elektabilitas 18 nama Capres 2024, Ganjar Pranowo memperoleh angka 24,8 persen; Prabowo Subianto 21,2 persen; Anies Baswedan 15,5 persen. Kemudian disusul figur dengan persentase di bawah lima persen yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,6 persen; Ridwan Kamil 2,5 persen; Sandiaga Uno 1,8 persen; Erick Thohir 1,6 persen; dan seterusnya.

"Dalam simulasi 15 nama Capres 2024, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 25,5 persen, diikuti Prabowo Subianto 21,2 persen dan Anies Baswedan 16,1 persen," jelas dia.

Kemudian, dalam simulasi elektabilitas 10 nama Capres 2024, Ganjar Pranowo memperoleh angka 26,9 persen; Prabowo Subianto 22,5 persen; Anies Baswedan 16,8 persen. Sementara dalam simulasi tiga nama, tetap angka elektabilitas Ganjar Pranowo yang tertinggi.

"Jadi kesimpulan sementara Capres berpotensi kita baru tiga nama ini, Ganjar Pranowo 30,6 persen; Prabowo Subianto 26,8 persen; Anies Baswedan 19,8 persen; memilih menjawab tidak mau jawab 8,5 persen; tidak tahu 14,3 persen," kata Hanta.


Simulasi 2 Nama

Poltracking Indonesia juga merilis simulasi dua nama Capres 2024 pilihan berdasarkan tiga figur teratas itu. Untuk Ganjar versus Anies, Ganjar Pranowo unggul dengan 33,8 persen; sementara Anies Baswedan 25,2 persen; tidak mau menjawab 13,1 persen; dan tidak tahu 27,9 persen.

Simulasi Prabowo versus Ganjar, Prabowo Subianto unggul dengan 33,4 persen, sementara Ganjar Pranowo 32,5 persen, tidak mau menjawab 13,6 persen, dan tidak tahu 20,5 persen.

"Kemudian dalam simulasi dua nama Capres Prabowo dan Anies, Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas 36 persen, sedangkan Anies Baswedan memperoleh angka elektabilitas 20,8 persen," Hanta menandaskan.

Poltracking Indonesia menggunakan metode sampel multistage random sampling dengan metode wawancara langsung tatap muka pada 16 Mei sampai dengan 22 Mei 2022. Adapun jumlah sampel 1220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya