Pamer Aksi Tengil, Loh Kean Yew Terhibur Dengan Sorakan Penonton Istora

Pemain tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew melakukan aksi tengil saat pemanasan untuk memancing suara gemuruh khas Indonesia saat melawan wakil Prancis, Toma Popov Junior.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jun 2022, 18:00 WIB
Loh Kean Yew. Tunggal putra Singapura berusia 24 tahun ini dinyatakan positif COVID-19 dan gagal mengikuti Swiss Open yang sedang berlangsung di Basel Swiss. Meski hanya mengalami gejala ringan, ia harus menjalani karantina di hotelnya di Inggris sejak 18 Maret 2022. (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Jakarta Pemain tunggal putra asal Singapura, Loh Kean Yew melakukan aksi tengil yang disertai dengan sorakan penonton Istora di Indonesia Masters 2022 pada Rabu (8/6/2022).

Tak dapat dipungkiri, para pebulu tangkis dunia memang merindukan suara dukungan yang dari para pencinta bulu tangkis di Indonesia. Salah satunya, Loh Kean Yew. Sebelum bertanding melawan tunggal putra asal Prancis, Toma Junior Popov, Loh Kean Yew yang terlihat sedang melakukan pemanasan dengan memukul raket ke udara di beberapa titik di lapangan. 

Melihat Loh Kean Yew yang melakukan pemanasan seperti itu, para pecinta bulu tangkis yang menonton Indonesia Masters 2022 secara langsung pun mengeluarkan suara khas: ‘Ea Ea Ea’. Juara dunia 2021 ini malah justru sengaja melakukan pukulan raket sambil melihat ke arah penonton. 

Rekaman dari para penggemar saat aksi tersebut kemudian diunggah oleh Loh Kean Yew pada akun Instagram story, Rabu (8/6/2022) yang mengatakan: “Ini adalah hal-hal Istora.” 

Sebenarnya, teriakan penonton sudah terdengar sejak kedua pemain memasuki lapangan Istora Senayan, Loh Kean Yew terlihat memberikan senyuman kepada para pencinta bulu tangkis saat berjalan menuju lapangan. 

Alhasil dengan dukungan publik Istora, tunggal putra unggulan ke-8 ini berhasil menang dengan 2 gim langsung dengan 21-14, 21-13 atas wakil Prancis. Pemain berusia 24 tahun ini juga berhasil melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dengan 2 gim langsung 21-11, 21-14. 


Chou Tien Chen

Dalam All England 2022 lalu, Chou Tien Chen yang kini menghuni peringkat ke-4 BWF ini terhenti langkahnya di babak semifinal (19/3/2022). Ia menyerah dalam laga 2 game dari unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen yang akhirnya juara dengan skor 10-21, 15-21. (AFP/PBSI)

Hal yang sama juga terjadi pada pebulu tangkis asal Chinese Taipei ini. Sejak awal pertandingan hingga akhir pertandingan, Chou Tien Chen tampak sangat menikmati dukungan dari publik Istora. 

Saat tiba di lapangan, para penggemar bulu tangkis di Istora sudah meneriaki Chou Tien Chen. Setelah itu, Chou Tien Chen pun mempersiapkan diri untuk melakukan pemanasan yang disertai dengan bunyi gemuruh khas penonton Indonesia  “Ea Ea Ea,” Chou Tien Chen tersenyum melihat ke arah publik Istora dengan mengacungkan jempolnya. 

Dukungan pendukung Indonesia juga berlanjut hingga Chou Tien Chen berhasil memenangkan dua gim langsung atas wakil Malaysia, Soong Joo Ven dengan skor 21-15 dan 22-20. 

Tak hanya sampai di situ, selepas pertandingan, suara Istora menjadi heboh lantaran Chou Tien Chen mengganti baju di pinggir lapangan. Hal ini langsung membuat banyak kaum hawa menjadi sangat histeris akan bentuk tubuh Chou Tien Chen. Sadar dengan teriakan tersebut, pemenang Jerman Open 2018 ini langsung tersenyum ke arah penonton. 


Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia Kamis, 9 Juni 2022

Di babak 16 besar, Anthony Sinisuka Ginting akan menantang pebulu tangkis Thailand lainnya, Sitthikom Thammasin. Sementara Chico Aura Dwi Wardoyo akan berjumpa tunggal putra asal Singapura, Loh Kean Yew. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Lapangan 1

Pertandingan ke-3: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Loh Kean Yew (Singapura)

Pertandingan ke-6: Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)

Pertandingan ke-7: Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)

Pertandingan ke-8: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Pertandingan ke-9: Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)

Pertandingan ke-10: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand)

Pertandingan ke-11: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)

 

Lapangan 2

Pertandingan ke-5: Arlya Nabila Thesa Munggaran/Agnia Sri Rahayu vs Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting (China)

Pertandingan ke-6: Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Pertandingan ke-8: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia)

Pertandingan ke-9: Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto vs Melani Mamahit/Tryola Nadia

Pertandingan ke-10: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

Pertandingan ke-11: Anthony Sinisuka Ginting vs Sitthikom Thammasin (Thailand)

Pertandingan ke-12: Gregoria Mariska Tunjung vs Pusarla V Sindhu (India)

 

Lapangan 3

Pertandingan ke-11: Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China)

 

Ket: pertandingan pertama dimulai pukul 09.00 WIB

Penulis: Jesslyn Koesman

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya