Liputan6.com, Jakarta Tidak ada cara yang lebih mudah untuk mencerahkan ruangan Anda selain dengan memasukkan tanaman ke dalam dekorasi Anda. Baik Anda memilih tanamanan gantung, ditanam di pinggir jendela, atau pohon yang berdiri sendiri, tanaman menambah kehidupan, energi, dan keindahan di mana pun mereka ditempatkan.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, ternyata, mereka juga bisa meningkatkan kualitas udara. Menurut sebuah studi oleh NASA, beberapa tanaman hias dapat mengurangi polutan udara dalam ruangan di lingkungan yang tertutup dan terbatas. Meskipun tidak jelas seberapa efektif mereka melakukan keajaiban itu di luar kondisi laboratorium—atau, katakanlah, di rumah—diketahui bahwa tanaman dapat menyegarkan udara setidaknya dengan cara yang kecil.
Berikut ini beberapa tanaman yang dapat membantu Anda bernapas lebih baik, menurut sains.
1. Snake Plant (Lidah Mertua)
Tanaman lidah mertua adalah beberapa tanaman paling laku keras. Tanaman ini dicintai karena kemampuannya untuk berkembang dalam cahaya rendah dan dengan sedikit air. Belum lagi, mereka indah untuk dilihat dengan daun hijau dan kuning vertikal yang mencapai beberapa sentimeter. Saat tanaman ini ditaruh di rumah Anda, mereka juga akan membersihkan udara.
Satu studi tahun 2009 yang diterbitkan di HortTechnology menemukan bahwa ruang laboratorium dengan lidah mertua di dalamnya mengalami penipisan konsentrasi ozon yang lebih cepat daripada ruangan tanpa tanaman ini. Menurut American Lung Association, ozon pada dasarnya adalah kabut asap, dan menghirupnya dapat menyerang paru-paru dan menyebabkan masalah kesehatan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Spider Plant (Lili Paris)
Tanaman hias yang melimpah ini sama mudah beradaptasinya dengan lidah mertua. Tempatkan mereka dalam cahaya tidak langsung dengan tanah yang dikeringkan dengan baik dan mereka akan sangat bahagia. Anda dapat yakin bahwa saat mereka tumbuh, mereka akan menyegarkan ruang Anda.
Dalam studi NASA yang menemukan sifat pembersih udara tanaman, lili paris menghilangkan 95 persen zat beracun formaldehida—gas penyebab kanker yang dapat mengiritasi kulit, mata, hidung, dan tenggorokan—dari sebuah ruangan dalam 24 jam.
3. Krisan
Tanaman berbunga juga dapat memberikan manfaat pemurnian udara. Studi NASA menguji krisan dalam pot dan menemukan bahwa dalam periode 24 jam, mereka membersihkan 61 persen formaldehida, 53 persen benzena, dan 41 persen trikloretilena dari ruang tertutup.
Tanaman ini agak mudah dirawat dan membutuhkan sinar matahari penuh dan sering disiram. Mereka akan berbunga dari September hingga Desember dan memberikan warna, kegembiraan, dan pernapasan yang lebih baik.
Advertisement
4. Gerbera Daisy
Gerbera daisy adalah tanaman berbunga lain yang menawarkan warna dan kualitas udara yang lebih baik. Dalam studi NASA, itu mengurangi formaldehida hingga 50 persen, benzena hampir 68 persen, dan trikloretilena hingga 35 persen.
Untuk merawat bunga-bunga ini, letakkan di tempat yang terang (ini kuncinya, atau bunga ini mungkin tidak akan berbunga) dan sirami ketika sudah terasa kering. Mereka akan mengembangkan bunga tahan lama dari musim semi sampai musim gugur, tapi sayangnya, mereka semusim dan biasanya hanya bertahan satu musim.
5. Pohon Ara
Pohon ara sangat populer dan terlihat sangat chic ketika ditempatkan di sudut ruangan. Selain penampilannya yang stylish, mereka juga memiliki kemampuan membersihkan udara.
Studi NASA menemukan mereka menghilangkan hampir 48 persen formaldehida, 30 persen benzena, dan 10,5 persen trikloroetilen. Letakkan mereka di bawah sinar matahari dengan tanah yang lembab dan mereka akan dengan senang hati meningkatkan kualitas udara Anda.
6. English Ivy (Daun Ivi)
Tanaman rambat ini dapat digunakan sebagai penutup tanah atau sebagai tanaman merambat dalam ruangan untuk merambat di atas keranjang gantung atau batang gorden. Studi NASA menemukan itu menjadi tanaman hias paling efektif untuk menghilangkan benzena, bahan kimia beracun yang diciptakan oleh asap tembakau dan knalpot industri.
Itu menghabiskan hampir 90 persen benzena dari udara dan menurunkan konsentrasi trikloroetilen—cairan yang dapat merusak sistem kekebalan dan reproduksi, antara lain, dan menyebabkan beberapa jenis kanker—hampir 11 persen.
Tanaman ini lebih menyukai lingkungan yang lembab dan cahaya sedang. Biarkan mereka merambat di sekitar rumah Anda dan itu akan membawa pemurnian udara ke mana pun ia pergi. Berhati-hatilah, karena tanaman ini beracun bagi manusia dan hewan peliharaan.
Advertisement