Sentimen Pasar Kripto Masih Lesu pada Pekan Kedua Juni 2022

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono juga mengungkap ke depan overall market akan ke arah pullback dalam jangka pendek untuk kripto.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 10 Jun 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pada pertengahan pekan kedua Juni 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas kembali melemah. Meskipun begitu pada Rabu, 8 Juni 2022 harga Bitcoin dan altcoin sempat menguat sesaat. 

Berdasarkan data Coinmarketcap, Jumat (10/6/2022), Bitcoin kembali melemah sekitar 1,19 persen yang membuat harga saat ini berada di level USD 29.934 atau sekitar Rp 436,3 juta. Penurunan juga terjadi pada mayoritas altcoin teratas lainnya. 

Melihat lonjakan sementara yang terjadi pada Rabu lalu, Trader Tokocrypto, Afid Sugiono mengatakan salah satu sentimen positif yang mendorong kinerja kripto saat ini adalah pengajuan Rancangan Undang-Undang (RUU) dari dua Senator AS, Kirsten Gillibrand dan Cynthia Lummis, terkait regulasi aset digital. RUU tersebut menyiratkan dukungan perlindungan investor kripto.

"RUU tersebut mencoba untuk mengatasi pertanyaan terbesar yang menggantung di atas aset digital. Ini akan menjawab ketidakpastian yang membuat sektor aset kripto yang masih muda ini bisa lebih matang dari sisi regulasi di AS," kata Afid dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 10 Juni 2022.

Selain itu, event Austin Consensus 2022 yang digelar pada 9-12 Juni 2022 di Texas, AS bisa jadi alasan utama kenapa pasar melihat ke arah pullback. Di acara akbar itu, akan membahas perkembangan industri kripto, blockchain, web3 hingga metaverse.

Afid juga mengungkap ke depan overall market akan ke arah pullback dalam jangka pendek. Sementara, jangka menengah masih melihat ke arah sideways.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Prediksi Kripto

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Acuannya dari Bitcoin masih kemungkinan besar akan diperdagangkan di rentang USD 28.800 hingga USD 32.000.

"Sentimen market sejatinya masih terpantau bearish. Kenaikan nilai aset kripto terbilang stagnan atau tidak signifikan. Kuat dugaan, investor masih enggan melakukan aksi beli, karena belum terlalu percaya diri di pasar kripto," ujar Afid. 

Namun, analisis firma investasi aset digital, Two Prime, melihat beberapa perusahaan manajemen investasi sengaja melakukan aksi beli di kondisi market saat ini, karena berharap harga aset kripto bisa menembus level resistance-nya. Mereka mau tak mau harus melakukan price actions yang kuat agar bisa mendulang cuan fantastis ketika bull market.

Sentimen negatif yang memberatkan pergerakan market masih datang dari faktor pesimis investor adalah ketidakpastian makroekonomi ke depan. Bank Dunia baru-baru ini menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonominya di 2022 dari 4,9 persen ke 2,1 persen. Sementara itu, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengatakan di hadapan Senat AS inflasi bakal terus menanjak.


Harga Kripto Jumat Pagi 10 Juni 2022

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya melemah pada perdagangan Jumat pagi, 10 Juni 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, 10 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) turun 0,56 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga bitcoin susut 1,52 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 30.102,08 atau sekitar Rp 439,95 juta (asumsi kurs Rp 14.615 per dolar Amerika Serikat).

Ethereum juga bergerak di zona merah. Harga ethereum (ETH) melemah tipis 0,28 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga ETH merosot 2,59 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.789,51 atau sekitar Rp 26,14 juta.

Kripto selanjutnya, binance coin (BNB) juga koreksi. Harga binance coin turun terbatas 0,16 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga binance coin anjlok 6,19 persen. Saat ini, harga binance coin berada di posisi USD 289,11.

Harga Cardano (ADA) juga merosot. Selama 24 jam terakhir, harga cardano turun 2,37 persen. Namun, selama sepekan, harga Cardano melonjak 7,61 persen. Saat ini, harga Cardano berada di posisi USD 0,6308.

 

 


Harga Kripto Lainnya

Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Adapun Solana (SOL) bergerak di zona hijau. Harga solana naik 1,79 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga solana melemah 2,93 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 39,79.

Sementara itu, harga XRP melemah dalam 24 jam terakhir. Harga XRP susut 0,69 persen. Saat ini harga XRP berada di posisi USD 0,3995. Dalam sepekan, harga XRP turun 1,4 persen.

Harga dogecoin merosot 0,87 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga dogecoin (DOGE) tergelincir 4,48 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,07915.

Sementara itu, stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) justru kompak menguat. Harga tether naik tipis 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga tether menguat terbatas 0,01 persen. Saat ini, harga tether ditransaksikan di posisi USD 0,9994.

Sementara itu, USD Coin (USDC) menguat terbatas 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga USD Coin berada di zona hijau. Kini, harga USD Coin berada di posisi USD 1,00.

Binance USD (BUSD) juga bergerak di zona hijau. Harga Binance USD naik 0,12 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga Binance USD bertambah 0,08 persen. Saat ini, harga Binance USD berada di posisi USD 1,00.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya