Liputan6.com, Jakarta Dalam konferensi pers virtual yang digelar Kamis (9/6/2022) malam waktu Indonesia, Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, mengonfirmasi bahwa jasad Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz telah ditemukan di bendungan Engehalde, Rabu (8/6/2022).
Tim forensik mengidentifikasi dan melakukan tes DNA. Hasilnya, terkonfirmasi itu jasad anak Ridwan Kamil. Pihak keluarga Gubernur Jawa Barat yang diwakili Elpi Nazmuzaman pun buka suara.
Menurut dia, Ridwan Kamil sejak Senin (6/6/2022) menyerahkan urusan pencarian Eril untuk dikoordinasikan penuh kepada pihak KBRI di Bern. Ia lantas pulang ke Indonesia untuk berdinas.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari video konferensi pers di kanal YouTube KH Infotainment semalam, Elpi Nazmuzaman bersyukur jasad Eril ditemukan dan telah dikonfirmasi tim forensik.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hari Ini
“Pada hari ini, alhamdulillah, KBRI menyampaikan informasi bahwa upaya pencarian telah bertemu kepada takdir yang diharapkan yaitu semoga pertemuan kami dengan Eril dalam keadaan yang Allah ridai,” katanya.
“Selanjutnya, selaku keluarga akan menerima almarhum Eril untuk kemudian kami akan menyempurnakan hak Eril selaku Muslim,” urai Elpi Nazmuzaman kepada awak media.
Advertisement
Senin
Layaknya Musim yang wafat, Eril akan disucikan, dikafani, disalatkan, lalu diantarkan untuk dimakamkan sesuai syariat Islam sejauh yang memungkinkan dengan tetap menjaga kehormatan kehormatan kondisinya.
Beredar kabar Ridwan Kamil berharap, putra sulungnya bisa dimakamkan pada Senin (13/6/2022). Elpi Nazmuzaman membenarkan. Ia berharap jenazah Eril tiba akhir pekan ini.
Sabtu Minggu
“Harapan kami, (jenazah Eril) bisa tiba setidak-tidaknya Sabtu atau hari Ahad,” ujarnya. Setelahnya, mewakili Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Elpi Nazmuzaman berterima kasih kepada Pemerintah Swiss hingga KBRI.
“Terakhir, kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Kepolisian Bern, Kepolisian Maritim Bern, Pemerintah Kota Bern, Pemerintah Federal Swiss, juga KBRI yang tidak henti-hentinya melaksanakan fungsi perlindungan warga negara Indonesia,” ia mengakhiri.
Advertisement