Liputan6.com, Jakarta - Kondisi pasar kripto saat ini masih berada dalam ketidakpastian. Pasar bisa menguat dalam satu terakhir, kemudian kembali melemah pada hari berikutnya.
Meskipun terdapat sentimen positif seperti Rancangan Undang-Undang (RUU) dari dua Senator AS, Kirsten Gillibrand dan Cynthia Lummis, terkait regulasi aset digital. RUU tersebut menyiratkan bahwa dukungan perlindungan investor kripto. Namun, nyatanya belum bisa mendorong kripto menguat cukup lama.
Advertisement
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono menjelaskan saat ini secara keseluruhan kondisi pasar kripto masih terpantau bearish.
“Sentimen market sejatinya masih terpantau bearish. Kenaikan nilai aset kripto terbilang stagnan atau tidak signifikan. Kuat dugaan, investor masih enggan melakukan aksi beli, karena belum terlalu percaya diri di pasar kripto," katanya, dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (10/6/2022).
Meskipun begitu, Afid mengungkapkan di tengah kondisi bearish, ada beberapa kripto yang berpotensi menguat. Adapun deretan kripto-nya sebagai berikut.
1. Gala (GALA)
GALA adalah token utilitas dari Gala Games, platform game blockchain yang berjalan di jaringan Ethereum dan Binance Smart Chain (BSC). Gala Games sendiri diluncurkan pada 2019, kini telah berkembang menjadi 1,3 juta pengguna aktif bulanan, dan 26.000 NFT telah terjual, dengan item paling mahal senilai USD 3 juta (Rp 43,7 miliar).
Afid, mengatakan token GALA akan menunjukan potensi bullish pada pekan ini. Penyebabnya dari sentimen positif, bahwa Gala Games akan meluncurkan game GRIT di Epic Games Store. Ini akan menjadi salah satu pengenalan game Web3 besar pertama bagi jutaan gamer tradisional.
2. Cardano (ADA)
Cardano (ADA) menjadi salah satu aset berkinerja baik di 10 besar kripto berdasarkan kapitalisasi pasar selama 2 hari terakhir. Harga ADA kemungkinan akan melonjak pada pekan ini hingga 16 persen dengan harga mencapai USD 0,68.
Afid melihat kenaikan harga ADA didorong oleh sentimen positif di mana Cardano telah menarik perhatian investor institusi yang mengubah pandangan aset Bitcoin dan Ethereum. Mereka membuat para investor lebih baik memilih ADA karena percaya akan potensinya yang tinggi di masa depan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Helium hingga eCash
3. Helium (HNT)
Helium (HNT) adalah jaringan blockchain terdesentralisasi untuk perangkat Internet of Things (IoT). HNT memiliki utilitas yang menarik. Afid melihat HNT punya potensi untuk bullish pada pekan ini.
Menurutnya sentimen positif yang didorong oleh pergantian proposal tata kelola HIP 51 untuk transisi dari struktur blockchain monolitik ke struktur blockchain modular. Arsitektur jaringan asli Helium dirancang untuk perangkat IoT dan protokol nirkabel LoRaWan
4. Avalanche (AVAX)
Avalanche adalah blockchain yang dirancang Ava Labs sebagai jaringan terdesentralisasi yang aman dan terdistribusi secara global. Sementara, AVAX merupakan token native dari platform Avalanche yang digunakan sebagai alat tukar dalam ekosistem mereka.
Pergerakan nilai AVAX bisa bullish pada pekan ini, disebabkan keterlibatan Avalanche dalam acara Consensus 2022 by CoinDesk yang digelar 9-12 Juni 2022 di Texas, AS. Acara ini juga akan menjadi sentimen positif untuk market aset kripto secara keseluruhan.
5. eCash (XEC)
eCash (XEC) adalah aset kripto yang dikembangkan setelah hard fork dari blockchain Bitcoin Cash ABC. XEC juga merupakan rebranding dari Bitcoin Cash ABC (BCHA) dan memiliki teknologi dan fitur yang lebih baik.
Afid mengatakan XEC berpotensi bullish karena perbaikan dan peningkatan jaringan Electrum ABC 5.1.2. Jaringan ini dapat perbaikan bug, peningkatan, dan pembaruan pada header BIP71 yang membuat Electrum ABC kompatibel dengan dompet eCash lain seperti Badger Cash dan RaiPay.
Advertisement
Harga Kripto Jumat Pagi 10 Juni 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya melemah pada perdagangan Jumat pagi, 10 Juni 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, 10 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) turun 0,56 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga bitcoin susut 1,52 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 30.102,08 atau sekitar Rp 439,95 juta (asumsi kurs Rp 14.615 per dolar Amerika Serikat).
Ethereum juga bergerak di zona merah. Harga ethereum (ETH) melemah tipis 0,28 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga ETH merosot 2,59 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.789,51 atau sekitar Rp 26,14 juta.
Kripto selanjutnya, binance coin (BNB) juga koreksi. Harga binance coin turun terbatas 0,16 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga binance coin anjlok 6,19 persen. Saat ini, harga binance coin berada di posisi USD 289,11.
Harga Cardano (ADA) juga merosot. Selama 24 jam terakhir, harga cardano turun 2,37 persen. Namun, selama sepekan, harga Cardano melonjak 7,61 persen. Saat ini, harga Cardano berada di posisi USD 0,6308.
Harga Kripto Lainnya
Adapun Solana (SOL) bergerak di zona hijau. Harga solana naik 1,79 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga solana melemah 2,93 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 39,79.
Sementara itu, harga XRP melemah dalam 24 jam terakhir. Harga XRP susut 0,69 persen. Saat ini harga XRP berada di posisi USD 0,3995. Dalam sepekan, harga XRP turun 1,4 persen.
Harga dogecoin merosot 0,87 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga dogecoin (DOGE) tergelincir 4,48 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,07915.
Sementara itu, stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) justru kompak menguat. Harga tether naik tipis 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga tether menguat terbatas 0,01 persen. Saat ini, harga tether ditransaksikan di posisi USD 0,9994.
Sementara itu, USD Coin (USDC) menguat terbatas 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga USD Coin berada di zona hijau. Kini, harga USD Coin berada di posisi USD 1,00.
Binance USD (BUSD) juga bergerak di zona hijau. Harga Binance USD naik 0,12 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga Binance USD bertambah 0,08 persen. Saat ini, harga Binance USD berada di posisi USD 1,00.
Advertisement