Liputan6.com, Bandung - Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, mengungkapkan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril diperkirakan tiba pada Minggu (13/6/2022). Putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung.
Baca Juga
Advertisement
"Dapat kami informasikan lagi rencananya almarhum (Eril) akan dimakamkan di pemakaman keluarga itu di daerah Cimaung di Kabupaten Bandung," kata Wahyu di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/6/2022).
Ridwan Kamil sendiri saat ini masih berada di Bern, Swiss untuk pengurusan jenazah Eril yang ditemukan dan dievakuasi di Bendungan Engehalde pada Rabu (8/6/2022) pagi lalu. Direncanakan pemulangan jasad Eril bakal tiba di Tanah Air pada Minggu (12/6/202).
"Terkait dengan rencana rencana besok hari dan selanjutnya, rencana kepulangan gubernur dan juga almarhum itu akan direncanakan pada hari Sabtu kemudian tiba di sini (Bandung) di hari Minggu," tutur Wahyu.
Lokasi Persemayaman
Wahyu mengaku pihaknya belum bisa merinci terkait rencana jadwal penerbangan Ridwan Kamil. Termasuk soal rencana lokasi persemayaman Eril setibanya di Bandung.
"Kami belum dapat menginformasikan lebih lanjut terkait dengan jadwal penerbangan baik itu jadwal penerbangan di sana dan ketibaannya di sini karena kami juga masih mencoba mengonfirmasi, tetapi Insya Allah itu akan direncanakan kepulangan di hari Sabtu dan tibanya di sini di hari Minggu," tuturnya.
Ada dua kemungkinan lokasi persemayaman jenazah Eril. Pertama, di Gedung Pakuan dan kedua di rumah pribadi Ridwan Kamil.
"Kemudian setelah tiba di Indonesia, kami belum bisa memastikan juga apakah akan disemayamkan dulu di sini atau langsung ke pemakaman karena kita melihat waktu tibanya dulu. Kalau misalnya waktu tibanya apa memungkinkan untuk langsung atau apakah memang juga di semayamkan di sini jadi kita lihat perkembangannya di hari besok," ucap Wahyu.
Advertisement
Fasilitasi
Pihak Pemprov Jabar akan membantu memfasilitasi pemulangan jenazah Eril. Wahyu mengatakan, kesiapan yang dilakukan pihaknya saat ini adalah berkoordinasi dengan pihak Bandara Soekarno-Hatta dan Kementerian Luar Negeri.
"Kita siapkan kita koordinasi dengan kementerian luar negeri kemudian dengan pihak bandara kemudian kesiapan dari bandara menuju ke sini atau langsung ke sana itu juga kita siapkan. Kemudian juga bagaimana kesiapan kalau misalnya disemayamkan di sini itu kita siapkan kemudian juga di lokasi pemakaman itu juga kita coba siapkan," ungkapnya.