Liputan6.com, Jakarta - Samuel L. Jackson akhirnya secara berani mulai terang-terangan melontarkan protesnya kepada pihak Marvel Studios meskipun sang aktor sudah cukup lama memerankan karakter Nick Fury yang menjadi salah satu ujung tombak waralaba Marvel Cinematic Universe (MCU).
Aktor yang sudah terlibat sejak Iron Man (2008), debut film di waralaba Marvel Cinematic Universe, menyatakan keganjilannya lantaran karaker Nick Fury yang ia mainkan tak muncul di film Captain America: Civil War. Ia lalu membandingkannya dengan kemunculan Spider-Man yang masih duduk di bangku SMA.
Menurut Jackson, Nick Fury yang digambarkan sebagai mata-mata handal dari organisasi kelas dunia, S.H.I.E.L.D., seharusnya terlibat dalam konflik yang membuat tim Avengers pecah di film yang rilis pada 2016 silam itu.
Ungkapan Samuel L. Jackson bernada protes ini disampaikannya dalam sebuah pertemuan dengan The Hollywood Reporter yang juga dihadiri Tom Hiddleston, Oscar Isaac, dan Michael Keaton untuk membahas tema film adaptasi komik superhero.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Luapan Kekesalan
Pada saat berbincang, Samuel L. Jackson meluapkan kekesalannya terhadap Marvel lantaran Fury tidak disertakan dalam film Captain America: Civil War.
"...Saya masih meributkan hal itu, tentang Civil War karena saya seperti, 'Bagaimana mungkin anak-anak berkelahi dan Nick Fury tidak muncul?' ujar sang aktor, belum lama ini kepada The Hollywood Reporter, melansir thedirect.com.
"Seperti, 'Apa yang terjadi di sini? Semua orang pergi ke kamarmu. Tetapi mereka tidak membutuhkan saya untuk itu. Mereka melakukannya, tetapi tidak," sambungnya.
Advertisement
Pendalaman Karakter
Namun begitu, Samuel L. Jackson memuji cara Marvel mengembangkan karakter yang ada di tiap film. Sehingga penonton jadi tahu dengan kepribadian mereka masing-masing sebelum dikumpulkan di satu film.
"Saat-saat sedih bagimu adalah saat-saat sedang naik. Tetapi semua hal itu ada dan kamu memiliki kesempatan untuk melakukannya, dan mereka memberimu kelonggaran untuk merasakan jalanmu ke dalamnya. Begitu mereka melihatmu dan tahu siapa kamu, itu memberi setiap orang kesempatan untuk datang dan membawa kepribadiannya," ungkapnya.
"Itulah hal tentang film Avengers, mereka semua memiliki kepribadian yang berbeda dan mereka dapat berkembang begitu kita melewati film awal. Film awal adalah untuk memperkenalkan orang-orang ini kepada siapa mereka dan ini adalah hal-hal yang dapat mereka lakukan. Sekarang, beginilah cara mereka berinteraksi dan tidak semuanya baik," sambungnya.
Tampil di Secret Invasion
Samuel L. Jackson akan kembali lagi sebagai Nick Fury dalam serial Secret Invasion di Disney+ yang akan datang. Menariknya, kisah serial ini akan bertempat 5 tahun setelah Thanos melenyapkan sebagian populasi alam semesta.
Sementara di ending Avengers: Infinity War, Nick Fury digambarkan ikut lenyap bersama rekannya, Maria Hill. Hal itu memicu beragam teori dari para penggemar.
Misalnya saja adegan akhir pasca-kredit di Spider-Man: Far From Home, yang mengungkap bahwa Nick Fury dan Maria Hill adalah Skrulls. Sehingga fans berspekulasi Nick Fury versi Skrull itulah yang akan menjadi lakonnya.
Namjun, tak sedikit yang menduga Skrull memiliki teknologi rahasia untuk membawa kembali Nick Fury setelah lenyap. Secret Invasion juga akan dibintangi oleh Ben Mendelsohn, Cobie Smulders, dan Emilia Clarke.
Advertisement