Single Yet To Come dari BTS Punya Makna tentang Mimpi dan Harapan di Atas Kesuksesan Karier

Deretan perjalanan BTS mulai dari sembilan tahun silam, tepatnya 2013 hingga sekarang, menjadi konsep utama video musik Yet To Come.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 10 Jun 2022, 16:55 WIB
Scene di video musik BTS, Yet To Come, yang mereferensi klip mereka sebelumnya, Just One Day. (dok. tangkapan layar YouTube HYBE LABELS)

Liputan6.com, Jakarta - Single "Yet To Come" menjadi karya terbaru BTS yang dirilis pada tahun ini. Lagu ini pun menjadi single andalan untuk album antologi mereka yang berjudul Proof. Album berisi 48 track pilihan ini dijadwalkan rilis pada hari ini, Jumat (10/6/2022).

Selain menjadi single, "Yet To Come" juga telah memilkiki sebuah video klip alias video musik. Video lagu berirama pop dan hip hop ini menimbulkan nostalgia tersendiri bagi para ARMY lantaran konsepnya yang membawa para penggemar BTS kembali ke masa lalu.

Deretan perjalanan mulai dari sembilan tahun silam, tepatnya 2013 hingga sekarang, menjadi konsep utama video "Yet To Come". Lirik lagu yang dituliskan pun mengandung makna yang menggugah para pendengarnya.

Tema yang diangkat adalah tentang impian dan harapan yang lebih penting ketimbang sekadar sukses dalam berkarier. Maka tersirat pesan bahwa para personel BTS mulai masa depan akan menuruti hasrat (passion) dalam bermusik ketimbang popularitas dan uang semata.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Arti Penggalan Lirik

Scene di video musik BTS, Yet To Come, yang mereferensi klip mereka sebelumnya, Spring Day. (dok. tangkapan layar YouTube HYBE LABELS)

"Hari-hari kami yang lalu sangat indah. Sejujurnya masa-masa itu yang terbaik. Tapi yang terbaik dariku baru akan datang. Aku tidak main-main. Ini sungguhan. Janji bahwa kamu akan kembali dengan sesuatu yang lebih," begitu beberapa potongan liriknya bila diartikan.

Barulah setelah itu, BTS menyiratkan bahwa segala penghargaan, pujian, sampai kesuksesan bukanlah hal yang membuat

"Apakah kamu punya mimpi? Ada apa di akhir jalan (yang kamu tempuh)? Yang terbaik belum datang. Dalam kesunyian malam, kami tidak akan akan berhenti bergerak. Kita akan meraih langit sebelum kita mati," begitulah bagian chorusnya.

"Mimpi dan harapan, juga terus maju (itulah kami). Kembali ke titik nol setelah perjalanan jauh, kembali ke awal," lanjut mereka.

 


Lagu Tribute Sendiri

Video musik "Yet To Come" menghadirkan lokasi yang dibuat persis seperti karya-karya mereka terdahulu bak sebuah tribute (penghormatan) terhadap perjuangan yang telah mereka lalui hingga bisa sebesar ini.

Di video ini terdapat taman bermain dari "Spring Day", kontainer dari "Run", patung dari "Blood, Sweat, and Tears", bus sekolah dari "No More Dream", maupun kursi yang ada di video musik "Just One Day".

Cara kamera mengambil gambar serta kostum dan koreografinya pun dibuat sama seperti karya-karya mereka terdahulu. Satu hal yang kentara adalah saat ketujuh anggota BTS duduk di dalam bus sekolah. Mereka melakukan gerakan seperti dalam video musik "Spring Day".

INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya