Liputan6.com, Jakarta - Sejak kemunculannya pertama kali di panggung otomotif dunia, mobil konsep listrik MG Cyberster Electric Roadster, kini tengah dipersiapkan untuk masuk jalur produksi. Hal ini terungkap melalui gambar paten yang beredar di dunia maya, dan kabarnya akan disegera dipasarkan untuk pasar Cina.
Berdasarkan gambar paten yang mencuat, terlihat mobil konsep listrik ini masih mengusung desain yang sama. Terutama pada bagian depannya, di mana tampilan lampunya lebih realistis serta ditambah dengan adanya penyesuaian pada bagian grillnya.
Advertisement
Sementara untuk desain atapnya, memang mengalami perubahan dari bentuk aslinya. Jika pada mobil konsep listrik MG Cyberster Electric Roadster menggunakan model open top, pada versi produksinya telah dibekali dengan atap yang solid.
Di sisi sampingnya pun demikian, berdasarkan profil sampingnya terdapat overhang pada bagian depan yang tampak lebih panjang. Bahkan, untuk lipatan di bagian sampingnya juga hadir dengan tampilan yang sama dengan mobil konsepnya.
Menariknya adalah bagian belakangnya. Penggunaan lampu menyesuaikan dengan mobil konsep listrik MG Cyberster Electric Roadster yang datang dengan desain arah panah.
Tidak hanya itu, di bagian bawah MG juga telah menghadirkan diffuser yang dapat memberikan kestabilan ketika berkendara.
Mobil konsep ini juga turut menghadirkan gaya lampu Formula 1 yang disematkan pada bagian bawah tengah di mana membuat tampilan ini menjadi lebih sporty.
Meski secara jelas gambar patennya sudah terungkap, namun untuk powertrainnya tidak disebutkan secara terperinci. Nampaknya, MG akan memberikan kejutan terkait penggunaan jantung pacu pada mobil ini.
Banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa model ini akan datang dengan konfigurasi satu motor listrik ataupun dua motor listrik. Sebagai pemilik MG di Cina, SAIC, memang memiliki fokus pada pengembangan mobil listrik.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kandungan Lokal Suzuki Ertiga Hybrid Lebih dari 80 Persen
All New Suzuki Ertiga Hybrid menjadi senjata baru bagi Suzuki Indonesia. Model ini menjadi mobil elektrifikasi pertama di kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang diproduksi di dalam negeri.
Donny Saputra, Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, produk anyar ini dibekali teknologi Suzuki Smart Hybrid sehingga irit bahan bakar.
"Teknologi Suzuki Smart Hybrid ini mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar sehingga ramah lingkungan karena minim emisi gas buang," terangnya saat peluncuran All New Suzuki Ertiga Hybrid di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, Jumat (10/6/2022).
Dirinya juga memastikan jika produk ini diproduksi di dalam negeri dengan kandungan lokal cukup tinggi.
"Ertiga Hybrid diproduksi di pabrik kami di Cikarang. Jadi ini produk made in Indonesia. Kami bisa klaim tingkat kandungan lokalnya lebih dari 80 persen," jelasnya.
Sementara itu, Hady Surjono Salim selaku Deputy Sales and Marketing Director PT SIS menyebutkan, biaya perawatan Ertiga Hybrid jika dibandingkan dengan Ertiga mesin konvensional tidak ada perbedaan.
"Pada dasarnya tidak ada kenaikan biaya perawatan. Kami juga sudah siapkan cover warranty selama lima (5) tahun atau 100 ribu kilometer," jelasnya.
Hanya saja dirinya mengingatkan untuk menggunakan Suzuki Ertiga Hybrid secara rutin agar baterai selalu dalam kondisi prima.
Advertisement