BERANI BERUBAH: Manisnya Cuan dari Manisan Herbal

Ghozali tradinya adalah seorang pengusaha di bidang pariwisata, namun kini dia merintis usaha manisan herbal ketika pandemi COVID-19 melanda.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 13 Jun 2022, 06:06 WIB
Ghozali merintis usaha manisan herbal ketika pandemi COVID-19 melanda. Salah satu manisan yang dijualnya adalah empon-empon. (Foto: Liputan6.com).
  1. Ghozali semula adalah seorang pengusaha di bidang pariwisata untuk kebutuhan tour dan penyewaan mobil. Namun, ketika pandemi COVID-19 terjadi, usahanya otomatis mandek karena berbagai aturan jaga jarak. 

Liputan6.com, Jakarta- Namun, dia tak lantas menyerah begitu saja. Hidup tetap lanjut, dan Ghozali harus memutar otak untuk mencari sumber rezeki lain. Tak lama, terbersit ide untuk membuat manisan herbal, salah satunya manisan empon-empon.

“Pada saat itu langsung saya putuskan untuk bergerak di bidang herbal ini, gitu. Jadi saya jualannya pertama itu adalah empon-empon,” ungkap Ghozali kepada Tim Berani Berubah.

“Ya pada saat itu empon-empon sangat ramai ya untuk yang tepat makanan di situasi pandemi itu,” lanjut dia.

Lambat laun, usaha manisan herbal milik Ghozali semakin berkembang. Dia pun berkreasi membuat berbagai varian, mulai dari jahe, kencur, kunyit putih, hingga temulawak. Tapi, semuanya ini juga berkat upaya dan kerja kerasnya sendiri.

Ghozali tak segan turun langsung ke pasar untuk membeli bahan dasar manisan herbalnya. Dia pun memanggul sendiri karung bahan yang dibelinya. Kini, Ghozali bahkan sudah mengekspor produk manisan herbalnya. 

“Selain kami sudah distribusi secara nasional melalui marketplace, kami juga sudah mulai ekspor, tutur dia.

“Jadi kami sudah dapatkan buyer dari Malaysia, beliau sudah membeli ke kami dua kali dalam jumlah yang lumayan besar ya,” sambung Ghozali.

 


Intinya Harus Tetap Semangat

Ghozali tradinya adalah seorang pengusaha di bidang pariwisata, namun kini dia merintis usaha manisan herbal ketika pandemi COVID-19 melanda. (Foto: Liputan6.com).

 

Ghozali menekankan bahwa pada situasi apapun, pada intinya semua harus tetap semangat dan berusaha. Dengan begitu, tantangan apapun bisa dilewati.

“Saya melihat pada intinya kita harus tetap bersemangat, kreatif ya, dan pada intinya itu kita harus Berani Berubah!” dia mengakhiri.

Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya