Liputan6.com, Jember Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur terus berupaya mewujudkan smart city (kota cerdas). Di antara dengan memberi bantuan berupa peralatan multimedia kepada 100 desa untuk menunjang terwujudunya cita-cita tersebut.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, pemberian bantuan berupa alat multimedia itu untuk menunjang pelayanan yang terintegrasi dan realtime, pembuatan beberapa aplikasi layanan pemerintah agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, serta serangkaian bimbingan teknis (bimtek) kepada para operator.
Advertisement
Selain itu, Bupati Jember juga menggandeng Relawan Teknologi, Informasi dan Komunikasi atau Relawan TIK Cabang Jember sebagai instruktur peningkatan SDM digital serta pendampingannya.
“Smart city merupakan konsep kota dengan melibatkan teknologi supaya semuanya lancar serta efisien, tentunya tidak hanya teknologinya yang canggih (smart tech)," kata Hendy di Jember, Sabtu (11/6/2022).
Hendy melanjutkan, manusianya atau penggunanya juga harus canggih (smart user). "Ya kan percuma dong kita buatin aplikasi yang canggih, kemudian aparatur pemerintahnya tidak bisa atau masyarakatnya bingung,” ujarnya.
“Makanya kita gandeng Relawan TIK untuk peningkatan SDM dan pendampingan di bidang teknologinya,” tambahnya.
Selain itu, kata Hendy kemampuan di bidang teknologi sudah menjadi kemampuan yang harus dimiliki oleh aparatur pemerintah maupun masyarakat.
“Ya eranya sudah digital sekarang, ASN sebagai pelayan masyarakat sudah harus menyesuaikan diri,” tutur Bupati Jember.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bimbingan Teknis
Ke depan, dengan berkolaborasi dengan Relawan TIK, Pemkab Jember akan lebih rutin menyelenggarakan bimbingan teknis terkait teknologi yang lebih massif lagi kepada aparatur pemerintah maupun kepada masyarakat.
Di mana, Bupati Hendy menunjuk Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai pelaksanaannya.
"Kita akan Sering menyelenggarakan bimbingan teknis terkait teknologi yang lebib massif lagi kepada aparatur pemerintahan yang ada di Jember. Selian itu masyarakat juga akan kita libatkan dan kita ajari teknologi,” pungkas Hendy.
Advertisement