Liputan6.com, Jakarta Melalui akun Instagram pribadinya, Justin Bieber mengunggah sebuah video yang menjadi sorotan netizen. Pada Jumat (10/6/2022) Justin Bieber mengungkapkan pada publik jika dirinya didiagnosa mengidap Ramsay Hunt Syndrome.
Penyebab Ramsay Hunt Syndrome yang diidap oleh Justin ini pun membuat sebagian wajahnya mengalami kelumpuhan. Bahkan, ia juga menunjukkan perbedaan wajahnya di bagian kiri dan kanan. Dalam video tersebut, penyanyi yang berencana melakukan Justice World Tour ini juga menyebutkan jika salah satu matanya tidak bisa berkedip.
Advertisement
"Seperti yang kalian lihat, mataku ini tidak bisa berkedip. Aku juga tidak bisa tersenyum di sisi wajahku, lubang hidung ini juga tidak bergerak." ujarnya.
Bahkan, karena Ramsay Hunt Syndrome tersebut, Justin juga terpaksa membatalkan konser dunia sementara waktu untuk menjalani penyembuhan serta istirahat. Mengenai penyakit yang diidap oleh pelantun lagu Peaches, tak sedikit pula netizen yang turut merasa khawatir.
Bahkan, banyak pula yang mencari tahu mengenai penyebab Ramsay Hunt Syndrome dan gejalanya di berbagai media. Ramsay Hunt Syndrome sendiri diketahui sebagai infeksi virus. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini penyebab Ramsay Hunt Syndrome dan gejalanya, Sabtu (11/6/2022).
1. Apa itu Ramsay Hunt Syndrome?
Ramsay Hunt Syndrome atau (Herpes Zoster Octicus) merupakan wabah virus dari herpes zoster yang menyerang saraf wajah. Biasanya, virus ini akan menyerang saraf yang berada di dekat salah satu telinga. Tak hany bisa menyebabkan ruam saja, akan tetapi Ramsay Hunt Syndrome juga bisa menyebabkan kelumpuhan pada sebagian wajah serta mengalami gangguan pendengaran sebelah.
Kelumpuhan pada sebagian wajah ini pula sering disebut-sebut oleh orang awam bak terkena stroke ringan. Pasalnya, Ramsay Hunt Syndrome hanya menyerang sebagian wajah saja.
Advertisement
2. Penyebab Ramsay Hunt Syndrome
Penyebab Ramsay Hunt Syndrome sendiri diketahui disebabkan oleh virus yang sama yang bisa menyebabkan cacar air dan herpes zoster, Varicella Zoster. Meski cacar air tersebut sembuh, namun virus tersebut tetap hidup dalam tubuh dan bisa aktif kembali. Saat virus tersebut aktif, maka akan menyerang bagian saraf pada wajah.
Saat virus penyebab Ramsay Hunt Syndrome kembali aktif, bisanya akan menyebabkan herpes zoster. Adanya ruam-ruam yang muncul di bagian wajah dan mempengaruji sarah wajah di dekat telinga. Namun, yang menyakitkan ialah saat ruam tersebut melepuh dan mengeluarkan adanya cairan.
3. Adanya risiko
Dikarenakan penyebab Ramsay Hunt Syndrome merupakan virus yang sama dengan cacar air, maka siapa pun bisa terkena sindrom Ramsay Hunt ini. Terlebih lagi, bagi mereka yang pernah menderita cacar air.
Biasanya, Ramsay Hunt Syndrome ini akan lebih sering diidap oleh orang dewasa, terutama orang-orang telah berusia lebihd ari 60 tahun. Pada anak-anak, kasus Ramsay Hunt Syndrome ini pun terbilang sangat jarang terjadi.
Meski Ramsay Hunt Syndrome tidak menular, akan tetapireaktivasi dari virus varicella-zoster dapat menyebabkan cacar air pada orang yang belum pernah mengidap cacar air. Terlebih lagi, infeksi yang serius dapat terjadi bagi seseorang yang memiliki masalah pada sistem kekebalan tubuh.
Kehilangan pendengaran ataupun kelumpuhan wajah bagi seseorang yang mengderita Ramsay Hunt Syndrome sendiri bersifat sementara. Akan tetapi, resiko tersebut juga bisa menjadi permanen.
Advertisement
4. Gejala
Ramsay Hunt Syndrome sendiri diketahui memiliki beberapa gejala. Gejala bagi penderita Ramsay Hunt Syndrome ualah adanya ruam merah yang menyakitkan. Ruam tersebut bisa lepuh dan berisi cairan di dalamnya. Biasanya, ruam terjadi di salah satu telinga yang terinveksi oleh virus varicella-zoster.
Kelemaan wajah atau kelumpuhan (Facial Paralysis) juga terjadi di sisi yang sama pada telinga yang terinfeksi. Bahkan, ruam serta kelumpuhan wajah sering kali terjadi di saat yang bersamaan. Beberapa gejala yang bisa dialami oleh orang yang memiliki Ramsay Hunt Syndrome ialah:
- Sakit telinga
- Gangguan pendengaran
- Telinga berdenging
- Kesulitan menutup satu mata (tinnitus)
- Vertigo
- Hilangnya indra perasa
- Mulut dan mata mudah kering
5. Pencegahan
Jika memiliki gejala Ramsay Hunt Syndrome, sebaiknya segera menghubungi dokter terutama saat mengalami kelumpuhan wajah dan ruam herpes zoster di wajah. Pasalnya, perawatan yang dimilai dalam waktu kurang lebih tiga hari sejak munculnya gejala dapat membantu mencegak komplikasi jangka panjang.
Selain itu melakukan vaksin terhadap cacar air juga bisa mengurangi infeksi virus cacar air. Bahkan, vaksin herpes zoster untuk seseorang yang berusia 50 tahun atau lebih juga dianjurkan.
Advertisement