Jemaah Haji Indonesia akan Tiba di Mekkah, PPIH Cek Kesiapan

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1443H sudah tiba di Mekkah pada Kamis 9 Juni 2022 waktu Saudi.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jun 2022, 13:14 WIB
Sebanyak 358 jemaah haji Indonesia kloter pertama yang diberangkatkan dari embarkasi solo (SOC 1) sudah tiba di Madinah, Sabtu 4 Juni 2022 telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) sekitar pukul 09.58 waktu Arab Saudi (WAS). (Tim dokumentasi Kementerian Agama Republik Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1443H sudah tiba di Mekkah pada Kamis 9 Juni 2022 waktu Saudi.

Setelah melakukan rapat koordinasi, seluruh petugas siap menyambut kedatangan jemaah haji.

Jemaah yang akan pertama kali adalah jemaah gelombang satu yang diberangkatkan dari Madinah pada tanggal 12 Juni besok, ba'da Ashar. Jemaah berangkat terdiri dari dua kloter yakni SOC 1 dan JKG 1.

"Persiapan di Makkah sendiri, Alhamdulillah semua petugas sudah hadir di sini, baik sektor, Daker semua sudah siap. Tadi malam sudah dilakukan koordinasi dan pagi ini sudah siap melakukan tugas melaksanakan persiapan baik itu akomodasi, katering dan transportasi," kata Kadaker Makkah, Mukhammad Khanif, kepada Media Center Haji (MCH) di Mekkah, Sabtu (11/6/2022).

Untuk akomodasi, kata Khanif menyebut, penempatan jemaah berbasis zonasi. Penerapan zonasi agar petugas bisa memahami karakteristik para jemaah haji sesuai daerah asalnya.

Ada lima sektor yang dipersiapkan yakni, sektor satu untuk jemaah dari embarkasi Lombok dan Surabaya. Kemudian sektor dua dari embarkasi Batam dan Ujung Pandang.

Sektor tiga untuk embarkasi Banjarmasin, Jakarta Pondok Gede, Palembang dan Medan Sumatera Utara. Sektor empat untuk embarkasi Solo, Padang, Banjarmasin dan terakhir sektor lima untuk embarkasi Jakarta Bekasi dan Misfalah.

"Kita berharap petugasnya juga berasal dari wilayah yang sama, karena banyak kita temukan jamaah yang belum memahami secara utuh mengenai bahasa misalnya. Nah pendekatan yang zonasi ini diharapkan bisa memberi pelayanan yang lebih baik lagi," jelasnya.

Khusus untuk dua kloter yang akan diberangkatkan ke Mekkah besok, untuk SOC 1 akan menginap di Hotel Kiswah. Sementara jemaah JKG 1 akan menginap di Hotel Luluah di sektor 3.

 


Bus Shalawat Siap Layani Jemaah

Selama di Mekkah, jemaah akan menggunakan bus shalawat untuk beraktivitas.

Termasuk sebagai transportasi jemaah yang akan mengerjakan salat lima waktu ke Masjidil Haram.

"Besok pagi ada rencana simulasi bus shalawat dan ini Insya Allah akan dihadiri Pak Konjen. Akan dilewati jalur-jalur yang mungkin dirasa efektif untuk penjemputan para jamaah. Karena para jamaah ini terpencar-pencar di beberapa wilayah sehingga perlu simulasi jalur-jalur itu," jelasnya.

 


Petugas Kesehatan

Selain akomodasi, transportasi dan katering, Khanif memastikan petugas kesehatan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) juga siap memberikan pelayanan kesehatan pada jamaah.

"Seluruh peralatan KKHI sedang dipersiapkan dan obat-obatan kita juga lihat sudah ada," tegasnya.

Untuk diketahui, jemaah haji akan berada di Mekkah selama lebih kurang 25 hari.

 

Reporter: Lia Harahap/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya