Liputan6.com, Jakarta - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) kembali diperbolehkan di kawasan Bundara HI, Jakarta Pusat. Masyarakat pun antusias datang untuk berolahraga baik lari hingga bersepeda.
Berdasarkan pantauan Merdeka.com, Minggu (12/6/2022) pagi, masyarakat nampak memadati sejumlah lokasi yang menjadi titik CFD. Baik dari arah jalan Thamrin maupun arah Imam Bonjol.
Seorang warga, Rizky mengungkapkan pada CFD Minggu pagi ini dimanfaatkan untuk bersepeda bersama keluarga, usai penat menjalankan aktivitas di kantornya.
"Lumayan mbak bisa olahraga sekalian jalan-jalan sama keluarga. Biasanya di HI kan macet sekarang bebas kendaraan," kata Rizky, saat diwawancarai merdeka.com, Minggu (12/6/2022).
Baca Juga
Advertisement
Terlihat, saat ini masyarakat sudah diperbolehkan melepas masker saat berolahraga di kawasan Bundaran HI.
Selain itu, dari pantauan pada sisi kawasan CFD tepatnya di Jalan Kebon Kacang Raya nampak kepadatan dari PKL. Mereka menggelar dagangannya di sisi Jalan Kebon Raya menuju kawasan Bundaran HI.
PKL ini terdiri dari penjual makanan baik berat maupun ringan dan minuman. Bahkan terlihat juga penjual parfum, pakaian dan sepatu di lokasi ini.
Kawasan PKL ini menjadi akses warga menuju Bundaran HI. Hal ini mengakibatkan sedikit kepadatan di sepanjang lokasi.
Di beberapa titik juga terlihat aparta kepolisian dan beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) berjaga di sekitar kawasan Bundaran HI.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
CFD Perdana Dipadati Puluhan Ribu Orang
Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melakukan evaluasi pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) yang digelar pada Minggu, 22 Mei 2022 lalu.
Hasil evaluasi menunjukkan, secara umum pelaksanaan CFD terbatas tanpa partisipan dan pedagang kaki lima (PKL) ini berjalan dengan lancar.
"Tidak ada kejadian permasalahan yang menonjol," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu (24/5/2022).
Dia mengatakan, sebagai pelaksanaan CFD perdana yang dilangsungkan usai pandemi Covid-19 terkendali, lalu lintas pejalan kaki dan pesepeda terbilang ramai.
"Sebagai HBKB Pertama, pengunjung telah ramai, dengan total traffic di Sudirman-Thamrin pejalan kaki sebanyak 27.766 orang dan pesepeda sebanyak 3.545 sepeda," kata dia.
Lebih lanjut, Syafrin mengatakan, angka ini didapat dari hasil penghitungan di dua titik. Data itu kemudian dicocokkan dengan penghitungan dari aplikasi PeduliLindungi.
"Perhitungan manual kita melakukan traffic counting. Apa namanya di 2 titik yang ada. Satu di titik Sudirman di Karet, satunya di Patung Kuda. Kemudian kita lakukan komparasi data dan itulah hasilnya," ujarnya.
Meski begitu, dia mengakui masih ada masyarakat yang melewati scan atau pemindaian kode batang (kode QR) PeduliLindungi di area CFD.
Berikut hasil pengukuran kualitas udara selama kegiatan HBKB atau CFD di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta:
1. CO: menurun 18.27 persen
2. SO2: meningkat 28.44 persen
3. PM10: menurun 22.71 persen
4. PM2,5: menurun 8.59 persen
5. NO: menurun 45.01 persen
6. NMHC: menurun 18.79 persen.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com
Advertisement