Liputan6.com, Jakarta - Platform e-commerce Blibli bersama sejumlah mitra mereka berhasil mengumpulkan lebih dari 6.200 kilogram atau sekitar 6,3 ton sampah, dari gelaran Festival Musik Java Jazz 2022 beberapa waktu lalu.
Sampah-sampah tersebut meliputi botol plastik, kardus, kaleng, hingga sampah organik, yang akan diolah kembali menjadi barang baru (upcycle) yang bernilai guna untuk komunitas perempuan dan marjinal.
Advertisement
Blibli, melalui siaran persnya, dikutip Senin (13/6/2022), juga mengatakan mereka berkontribusi 12 persen dari total sampah, yang terdiri dari 50 kilogram sampah botol plastik dan 128 kilogram sampah kardus.
Blibli juga mengungkapkan, terdapat enam persen penurunan jumlah sampah plastik di Java Jazz Festival 2022, dibandingkan dengan gelaran sebelumnya yaitu di awal tahun 2020.
Adapun, upaya ini dilakukan perusahaan untuk mendukung kampanye Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, yang mengangkat tema "Hanya Satu Bumi."
Lisa Widodo, COO Blibli, mengucapkan terima kasihnya kepada para penonton Java Jazz 2022, yang telah berperan aktif mendukung gerakan dan mengelola sampah ini.
"Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dan menjalankan gaya hidup eco-friendly secara berkelanjutan," kata Lisa.
"Termasuk dalam melakukan hal-hal sederhana seperti memilah sampah di rumah dan di mana pun berada. Ini adalah langkah kecil yang bisa kita lakukan bersama untuk hasil yang besar dalam menjaga satu Bumi kita sepenuh hati."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Indonesia Bersih Sampah 2025
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang jatu salah satu mitra Blibli, memberikan apresiasinya atas inisiatif ini, yang telah menyuarakan upaya minim sampah dan pemilahan sampah bagi masyarakat luas.
Hal ini seperti disampaikan oleh Novrizal Tahar, Direktur Penanganan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, KLHK, dalam keterangan yang sama.
Data dari KLHK menunjukkan, timbunan sampah nasional pada tahun 2021 mencapai 68,5 juta ton.
Kebanyakan dari sampah tersebut tertimbun di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), karena upaya pemilahan dan pengelolaan sampah yang masih sangat terbatas.
Maka dari itu, pemerintah telah mencanangkan program Indonesia Bersih Sampah 2025, yang menargetkan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan mendaur ulang setidaknya 70 persen sampah.
"Pengurangan dan pengelolaan sampah merupakan upaya yang harus dilakukan secara kolektif dan konsisten, baik itu dari pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat," kata Novrizal.
Advertisement
Penerapan ESG
Blibli juga menyatakan bahwa mereka secara konsisten menjalankan prinsip sebagai e-commerce dengan bisnis berkelanjutan lewat penerapan konsep ESG (Environmental, Social, Governance) di setiap langkah perusahaan.
"Pengelolaan sampah merupakan bentuk tanggung jawab bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar," kata Syaiful Rochman, CEO Greeners.co yang merupakan partner dari Blibli.
Syaiful juga menyampaikan terima kasihnya kepada para penikmat jazz, mitra, dan KLHK, yang bersama-sama meningkatkan kesadaran dalam mendukung pemilahan dan daur ulang sampah, khususnya di BNI Java Jazz Festival 2022.
Lisa menambahkan, ke depannya, Blibli melalui Blibli Cinta Bumi akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah secara tepat, dan menjalankan eco-conscious living.
Menurutnya, kedua hal itu penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
"Upaya tersebut pun akan kami perkuat melalui sinergi dengan lebih banyak pemangku kepentingan dengan kesamaan visi akan kepedulian lingkungan, sehingga dampak positif yang diciptakannya akan semakin luas dan berkelanjutan,” kata Lisa.
Vending Machine UMKM
Sebelumnya, Blibli menggandeng Jumpstart untuk meluncurkan vending machine yang menawarkan beragam produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Blibli.
Blibli mengungkapkan, alat diperkenalkan melalui gelaran Locale Pop Up yang berlokasi di lantai 3, East Mall Grand Indonesia pada tanggal 23 Mei 2022 sampai dengan 12 Juni 2022.
Mengutip keterangan persnya, Minggu (27/5/2022), Blibli mengatakan vending machine UMKM ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Adapun, dalam pameran pertama dari gelaran Locale Pop Up, menghadirkan empat vending machine yang terdiri dari coffee machine, photobooth, dan juga ragam produk UMKM lokal.
Perusahaan mengatakan, lewat vending machine ini, pengunjung dapat menemukan beragam produk makanan, minuman, dan 180 varian produk dari 36 UMKM Blibli.
Menurut Blibli, kolaborasi ini memberikan pengalaman baru bagi pelanggan, dalam mendapatkan ragam produk lokal terbaik, sekaligus melengkapi kanal pemasaran omnichannel bagi UMKM dalam menumbuhkan usahanya.
"Pendekatan niaga omnichannel saat ini merupakan cara terbaik untuk bisa memberikan pengalaman berbelanja terbaik bagi pelanggan," kata Andreas A Paramaditya, VP Galeri Indonesia, Blibli.
Menurut Andreas, kolaborasi ini merupakan cara baru bagi UMKM untuk bisa memasarkan produknya melalui pendekatan yang inovatif, efisien dan memberikan pengalaman yang praktis bagi pelanggan dalam mendapatkan produk-produk lokal terbaik dan unik.
(Dio/Ysl)
Advertisement