Gempa Hari Ini Minggu 12 Juni 2022, Terjadi Lima Kali di Indonesia

Gempa hari ini, Minggu (12/6/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 20.30 WIB, setidaknya ada lima kali lindu terjadi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 12 Jun 2022, 21:22 WIB
Sejumlah pekerja dan pengunjung mall BSB berhamburan keluar gedung usai terjadi gempa bumi. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Minggu (12/6/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 20.30 WIB, setidaknya ada lima kali lindu terjadi.

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi subuh tadi pukul 05:18:27 WIB di wilayah Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Pusat gempa berada di darat 15 kilometer utara Soroako Kabupaten Luwu Timur," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Episenter lindu berada pada koordinat 2.39 Lintang Selatan (LS)-121.35 Bujur Timur (BT). Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 4,2.

Lalu pada pukul 06:55:32 WIB, gempa mendatangi wilayah Pacitan, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,3 dengan kedalaman 79 kilometer.

Kemudian di sore hari pukul 16:08:45 WIB, gempa bumi menggetarkan wilayah Kota Ambon, Provinsi Maluku. Pusat gempa berada di laut 15 kilometer tenggara Ambon.

"Episenter lindu berada pada koordinat 3.8 Lintang Selatan (LS)-128.26 Bujur Timur (BT)," ucap BMKG.

BMKG menyatakan, gempa tersebut dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Ambon.

Pada sore hari pukul 17:20:14 WIB, lindu menggetarkan wilayah Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lindu itu berkekuatan magnitudo 4,5 dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di laut 22 kilometer barat laut Sumbawa.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Lombok Timur. Lalu MMI II-III di Sumbawa Barat serta MMI III di Sumbawa.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 

 * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Luwu Timur

Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Gempa pertama pada hari ini menggetarkan subuh tadi pukul 05:18:27 WIB di wilayah Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pusat lindu berada di darat 15 kilometer utara Soroako, Kabupaten Luwu Timur. Gempa ini dilaporkan BMKG memiliki kekuatan magnitudo 4,2 dengan kedalaman 7 kilometer.

Episenter lindu berada pada koordinat 2.39 Lintang Selatan (LS)-121.35 Bujur Timur (BT).

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Malili.

 


2. Pacitan

Rumah warga di Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul, mengalami retak-retak usai gempa bumi Magnitudo 4,8 menguncang Pacitan, Rabu siang (13/10/2021). (Liputan6.com/ Hendro Ary)

Kemudian pada pukul 06:55:32 WIB, lindu terjadi di wilayah Pacitan, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Gempa bumi itu bermagnitudo 5,3 dengan kedalaman 79 kilometer.

Episenter lindu berada pada koordinat 8.67 Lintang Selatan (LS)-111.42 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di laut 64 kilometer tenggara Pacitan.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Lumajang, Madiun, dan Kepanjen.

Lalu MMI II-III di Kulon Progo, Bantul, Wonogiri, Gunung Kidul, Pacitan, Cilacap, Karangkates, Ponorogo, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Klaten, dan karanganyar.

 


3. Sumba Barat Daya

Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Lalu pada pukul 10:25:26 WIB, gempa menggetarkan wilayah Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Waikabubak dan MMI II-III di Tambolaka.

Pusat gempa berada di laut 17 kilometer tenggara Kodi, Sumba Barat Daya. Lindu ini memiliki kekuatan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 10 kilometer.

Episenter gempa berada pada koordinat 9.72 Lintang Selatan (LS)-119.08 Bujur Timur (BT).

 


4. Ambon

Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Pada sore hari pukul 16:08:45 WIB, lindu terjadi di wilayah Kota Ambon, Provinsi Maluku. Pusat gempa berada di laut 15 kilometer tenggara Ambon.

Episenter lindu berada pada koordinat 3.8 Lintang Selatan (LS)-128.26 Bujur Timur (BT).

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Ambon. Gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 3,6 dengan kedalaman 10 kilometer.

 


5. Sumbawa

Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Menyusul pada pukul 17:20:14 WIB, gempa bumi menggetarkan wilayah Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Lindu ini berkekuatan magnitudo 4,5 dengan kedalaman 10 kilometer.

Pusat gempa berada di laut 22 kilometer barat laut Sumbawa.

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Lombok Timur. Lalu MMI II-III di Sumbawa Barat serta MMI III di Sumbawa.

Episenter gempa berada pada koordinat 8.39 Lintang Selatan (LS)-117.24 Bujur Timur (BT).


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.  

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya