4 Emiten Masuki Cum Dividen Hari Ini Senin 13 Juni 2022

Ada empat emiten yang memasuki cum dividen pada Senin, 13 Juni 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Jun 2022, 11:46 WIB
Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah emiten memasuki periode cum dividen pada pekan ketiga Juni 2022. Pada Senin, 13 Juni 2022, ada empat emiten yang memasuki cum dividen.

Mengutip data RTI, Senin (13/6/2022), emiten yang memasuki cum dividen antara lain PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE), PT Hasnur Shipping Internasional Tbk (HAIS), PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN), dan PT Lautan Luas Tbk (LTLS).

Cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak mendapatkan dividen perusahaan yang telah dirilis.

Sedangkan ex date atau tanggal ex dividen adalah hari pertama saat pemegang saham tidak berhak lagi mendapatkan dividen dari suatu perusahaan.

Berikut sejumlah jadwal pembagian dividen emiten tersebut yang dikutip dari data KSEI, BEI dan RTI:

1.PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE)

PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) akan bagikan dividen Rp 17 per saham. Total pembagian dividen tersebut Rp 7,1 miliar.

-Tanggal akhir cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 13 Juni 2022

-Tanggal awal ex dividen di pasar regular dan negosiasi pada 15 Juni 2022

-Tanggal akhir cum dividen di pasar tunai pada 15 Juni 2022

-Tanggal awal ex dividen di pasar tunai pada 16 Juni 2022

-Tanggal pencatatan pada 15 Juni 2022

-Tanggal pembayaran dividen pada 7 Juli  2022

 

2.PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Tbk (HAIS)

PT Hasnus Internasional Shipping Tbk  akan bagikan dividen Rp 3,99 per saham. Total pembagian dividen tersebut Rp 10,48 miliar.

-Tanggal akhir cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 13 Juni 2022

-Tanggal awal ex dividen di pasar regular dan negosiasi pada 14 Juni 2022

-Tanggal akhir cum dividen di pasar tunai pada 15 Juni 2022

-Tanggal awal ex dividen di pasar tunai pada 16 Juni 2022

-Tanggal pencatatan pada 15 Juni 2022

-Tanggal pembayaran dividen pada 7 Juli  2022

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


LPIN-LTLS

Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

3.PT Multi Prima Sejahtera Tbk Tbk (LPIN)

PT Multi Prima Sejahtera Tbk  akan bagikan dividen Rp 15 per saham. Total pembagian dividen tersebut Rp 6,37 miliar.

-Tanggal cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 13 Juni 2022

-Tanggal ex dividen di pasar regular dan negosiasi pada 14 Juni 2022

-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 15 Juni 2022

-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 16 Juni 2022

-Tanggal pencatatan pada 15 Juni 2022

-Tanggal pembayaran dividen pada 5 Juli  2022

 

 

4.PT Lautan Luas Tbk Tbk (LTLS)

PT Lautan Luas Tbk  akan bagikan dividen Rp 50 per saham. Total pembagian dividen tersebut Rp 77,74 miliar.

-Tanggal cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 13 Juni 2022

-Tanggal ex dividen di pasar regular dan negosiasi pada 14 Juni 2022

-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 15 Juni 2022

-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 16 Juni 2022

-Tanggal pencatatan pada 15 Juni 2022

-Tanggal pembayaran dividen pada 20 Juni  2022

 

 


Pembukaan IHSG Senin 13 Juni 2022

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada awal sesi perdagangan Senin (13/6/2022).Di tengah koreksi IHSG tersebut, investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG merosot 94 poin ke posisi 6.978,19. Indeks LQ45 turun 1,4 persen ke posisi 1.005. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.993,45 dan terendah 6.927,59. Sebanyak 384 saham tertekan sehingga menekan IHSG. 74 saham menguat dan 135 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 138.030 kali dengan volume perdagangan 2,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 181,24 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.520.

10 sektor saham kompak tertekan. Indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 3,11 persen, dan memimpin koreksi. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic turun 2,25 persen, dan indeks sektor saham IDXindustry melemah 2,06 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, koreksi IHSG yang terjadi seiring bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah dua persen pekan lalu. Bursa Asia pun sama. “Pada waktu Jumat malam ada rilis data inflasi Amerika Serikat naik jadi 8,6 persen YoY pada Mei 2022,” kata dia.

Ia prediksi, gerak IHSG masih inline dengan prediksi IHSG secara teknikal yang diberikan. “Kami memperkirakan selama IHSG belum mampu break level resistance di 7.257, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari awal wave (b) dari wave B sehingga pergerakan IHSG masih rawan koreksi untuk menguji 6.960-7.030. Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.033,6.930 dan resistance 7.297,7.267.


Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham  BMSR melonjak 19,80 persen

-Saham WINR melonjak 13,19 persen

-Saham ALTO melonjak 11 persen

-Saham MPRO melonjak 9,72 persen

-Saham PURI melonjak 9,22 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham ESTA melemah 7 persen

-Saham ASHA melemah 6,99 persen

-Saham ASSA melemah 6,97 persen

-Saham BPTR melemah 6,93 persen

-Saham UFOE melemah 6,91 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 40,5 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 23,6 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 21,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 18,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 23 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 40,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 30 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 14 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 4 miliar

-Saham INTP senilai Rp 3,7 miliar

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya