Jelang Rakernas, NasDem Berharap Pemilu 2024 Tanpa Pembelahan Masyarakat

Pembukaan Rakernas Partai NasDem bakal dihadiri oleh 6.311 peserta yang terdiri dari pengurus DPP, anggota DPR RI, DPRD, ketua dewan pertimbangan DPW, juga jajaran pengurus DPW dan DPD dari seluruh Indonesia.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 13 Jun 2022, 15:12 WIB
Konferensi pers rencana Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan pada 15-17Juni 2022. (Nanda Perdana Putra/Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan pada 15-17Juni 2022.

Pembukaan Rakernas Partai NasDem bakal dihadiri oleh 6.311 peserta yang terdiri dari pengurus DPP, anggota DPR RI, DPRD, ketua dewan pertimbangan DPW, juga jajaran pengurus DPW dan DPD dari seluruh Indonesia.

Ketua Steering Committee (SC) Rakernas Partai NasDem, Prananda Surya Paloh, menyampaikan, tema besar dalam Rakernas adalah meneguhkan politik kebangsaan. Pihaknya ingin menghadirkan politik yang santun tanpa ada gesekan pada Pemilu 2024.

"Pemilu merupakan pesta demokrasi, maka harus bergembira. Tidak dengan ketegangan, tidak politik kebencian, apalagi kemudian pemilu menjadi ajang pembelahan masyarakat. Tentu itu tidak kita inginkan," tutur Prananda di NasDem Tower, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Menurut Prananda, Rakernas NasDem akan membuat rekomendasi yang melahirkan pemilu damai dan aman, dengan menghadirkan narasi-narasi yang membangun, bukan diksi yang justru memecah belah persatuan di masyarakat.

Rakernas NasDem juga diperuntukan demi mencari solusi terbaik bagi Indonesia ke depan. Sebelum agenda tersebut, kata Prananda, pihaknya juga telah menggelar berbagai agenda pra Rakernas, salah satunya adanya Focus Group Discussion (FGD) bertemakan kondisi yang dihadapi bangsa saat ini.

"FGD adalah sebagai sebuah bentuk platform perjuangan sekaligus tawaran kita untuk pemerintahan ke depan," jelas dia.

Sekretaris Steering Committee (SC) Rakernas, Willy Aditya menambahkan, Rakernas akan merekomendasikan tiga figur calon presiden (capres). Proses penyerapan nama-nama capres tersebut dilakukan secara berjenjang dari DPD ke DPW melalui rapat koordinasi DPW dan DPD.


Penguatan Mesin Partai

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (Liputan6/Achmad Sudarno)

Dalam prosesnya, seluruh DPW Partai NasDem mengusulkan nama-nama capres ke DPP dengan jumlah minimal tiga nama dan maksimal lima nama. Nantinya, usulan DPW mengenai nama-nama capres akan dibacakan pada Rakernas saat sesi laporan DPW di rapat pleno 16 Juni 2022.

Tentunya, Rakernas sebagai ajang untuk menjalin komunikasi dan penguatan mesin Partai NasDem menjelang Pemilu 2024.

"Rakernas ini ajang konsolidasi partai, pasca pandemi. Kita melakukan agenda kepartaian sekaligus proses pemenangan di pemilu nanti," kata Willy.

Willy menegaskan Rakernas tidak hanya sebagai forum untuk membahas agenda strategis kepartaian dan pemenangan pemilu, tetapi juga momentum untuk melibatkan anak-anak muda dalam mencari solusi dari permasalahan yang ada.

"Kita juga telah membuat forum diskusi dengan berbagai tema yang sesuai dengan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini seperti masalah pangan, energi dan teknologi," Willy menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya