Liputan6.com, Jakarta Memiliki kesempatan tidur siang menjadi sebuah kenikmatan bagi beberapa orang yang jarang merasakannya. Namun, ternyata tidur siang pun punya aturan yang jika diikuti bisa membantu menjaga kesehatan.
Tidur di siang hari terkadang bisa menambah energi. Terlebih setelah Anda begadang di malam hari atau terkena insomnia. Namun, memilih waktu tidur siang yang salah bisa membahayakan.
Advertisement
Sebuah data statistik menunjukkan bahwa 36 persen orang dewasa berjuang untuk mendapatkan tidur yang cukup setidaknya sekali seminggu dan hampir satu dari lima mengalami kesulitan tidur setiap malam.
Idealnya, orang dewasa harus tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam. Namun, banyak orang gagal mendapatkan lebih dari enam setengah jam istirahat.
Manfaat tidur siang
Para ahli mengatakan bahwa ketika seseorang kurang tidur tidak dapat dikelola, power nap siang hari bisa menjadi kunci kesehatan. Tidur siang ini memiliki manfaat kesehatan sebagai berikut:
1. Sistem kekebalan menjadi lebih kuat
2. Menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, depresi, penyakit Alzheimer
3. Pemulihan lebih cepat
4. Peremajaan
5. Membuat ingatan menjadi lebih kuat
6. Meningkatkan suasana hati dan kreativitas
Durasi tidur siang
Antara jam 1 siang s.d. 3 sore dan jam 5 sore sampai jam 7 malam, kebanyakan orang mengalami kemerosotan dan merasa perlu untuk tidur siang. Tapi ini bukan gejala kemalasan atau kelelahan. Power nap terbukti bermanfaat bagi anak-anak, remaja, dan atlet.
Tidur siang cepat, misalnya 10 menit atau 15 hingga 30 menit dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan serta meningkatkan kinerja.
Tips tidur siang terbaik
Waktu yang tepat untuk tidur siang adalah pukul 13.00 atau 17.00-19.00. Tidak perlu lama, tidur dengan durasi waktu 10-30 menit pun sudah cukup.
Jika tidak bisa tidur siang, cobalah untuk melakukan sebuah aktivitas terlebih dahulu yang melelahkan setidaknya 20 menit. Jika suda merasa lelah, Anda pasti akan merasa ingin tidur siang.
Sementara itu, saat bekerja di rumah, Anda bisa tidur siang di sofa atau kursi berlengang, bukan di tempat tidur. Namun, jika bekerja di kantor, Anda bisa mencari tempat yang sedikit lebih jauh dari ruang kerja dan menutup mata sejenak.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement