Fakta Dugaan Pengeroyokan Dilakukan Aktor Laga Iko Uwais

Berawal saat Iko Uwais menggunakan jasa interior untuk membangun rumahnya di Cibubur, Jakarta Timur.

oleh Maria Flora diperbarui 13 Jun 2022, 19:20 WIB
Sebelum Iko Uwais dikenal sebagai aktor laga, ia dikenal sebagai atlet Pencak Silat Indonesia. Dari banyak prestasinya itu, ia lantas di dapuk bermain dalam film Merantau pada tahun 2009 silam. (Adrian Putra/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Aktor laga Iko Uwais kini harus berurusan dengan hukum. Suami penyanyi Audy Item tersebut dilaporkan atas dugaan pengeroyokan yang dilakukan bersama rekannya, Sabtu malam, 11 Juni 2022.

Pihak pelapor dalam hal ini seorang desainer interior menuturkan aksi pengeroyokan terhadap dirinya berawal dari tagihan yang dikirimkannya lewat WhatsApp.

Namun, Iko yang kini juga dikenal sebagai aktor Hollywood tersebut belum juga merespons. Sampai akhirnya korban bertemu Iko di depan rumahnya, kemudian terjadi perselisihan yang berujung tindak kekerasan terhadap korban di muka umum.

Untuk diketahui, Iko Uwais kini tengah membangun sebuah rumah di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Dia menggunakan jasa desainer interior bernama Rudi untuk pembangunannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan belakangan membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang diduga dilakukan Iko Uwais tersebut.

"Benar ada kasus yang dilaporkan di Polres Metro Bekasi Kota terhadap terlapor bernama Iko Uwais beserta temannya, Firmansyah namanya. Dua orang jadi (terlapor), kasusnya di muka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap seseorang," kata Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/6/2022).

Menurut Zulpan, pihaknya hingga saat ini telah memeriksa korban Rudi dan sejumlah saksi. Rencananya aktor laga tersebut juga akan dijadwalkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berikut deretan fakta terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan Iko Uwais dihimpun Liputan6.com:

 


1. Kronologi

(Instagram/iko.uwais)

Berawal saat Iko Uwais menggunakan jasa interior untuk membangun rumahnya di Cibubur.

"Dengan perjanjian nominal tertentu, baru dibayar setengahnya," jelas Zulpan dilansir Antara.

Saat tagihan dikirimkan Rudi melalui WhatsApp, namun tidak direspons oleh Iko. Kemudian, pada 11 Juni 2022 ketika korban bersama istrinya dalam perjalanan pulang, mereka melintas di depan rumah Iko di daerah Summarecon Bekasi.

"Saudara Iko memanggil korban dengan cara menepuk tangan dan berteriak, setelah itu korban bersama dengan istri turun dari mobil. Lalu Iko bersama dengan Firmansyah dan Audi isteri Iko menghampiri korban dan saksi isteri korban," urai Zulpan.

Saat bertemu itu keduanya mengalami cekcok hingga akhirnya terjadi keributan.

"Setelah itu terjadi cekcok, setelah cekcok lalu saudara Iko Uwais dan Firmansyah langsung memukul korban hingga korban mengalami luka-luka," lanjut Zulpan.

 


2. Iko Uwais Akan Dipanggil

Iko Uwais. (Foto: Dok. Instagram @iko.uwais)

Zulpan memastikan, saat ini kepolisian tengah melakukan pemeriksaan yang dikomandoi oleh Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.

Polisi juga akan menggali keterangan lanjutan dari Rudi juga sejumlah saksi yang ada di lokasi perkara.

"Istri korban dan juga saksi lain yang ada di TKP. Kemudian TKP ini Summarecon Bekasi Cluster Vernonia Residence. Kemudian langkah berikutnya tentu akan dijadwalkan pemanggilan terhadap Iko Uwais," Zulpan menutup.

Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya