Matahari Department Store Bakal Buka Gerai di Tang City Mall

Gerai baru Matahari Department Store merupakan gerai ketiga yang akan dibuka 2022 dan gerai ke-30 di Jabodetabek.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 13 Jun 2022, 18:20 WIB
Sejumlah rak busana pria terlihat kosong setelah di serbu pembeli di Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (1/12). Penutupan PT Matahari Department Store guna menjaga kinerja perseroan ditengah penurunan pasar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memperluas bisnisnya dengan berencana membuka gerai baru pada Agustus 2022. Gerai tersebut berlokasi di Tang City Mall, Jalan Jenderal Sudirman No. 1, Cikokol, Tangerang, Banten. 

Gerai baru tersebut merupakan gerai ketiga yang akan dibuka 2022 dan gerai ke-30 di Jabodetabek. Pembukaan ini sejalan dengan rencana Matahari Department Store untuk mempercepat ekspansi dan tujuh pembukaan lagi dijadwalkan pada tahun ini, tergantung pada kondisi yang ada.

Sebelumnya perseroan membuka dua gerai baru di Mal Taman Anggrek Jakarta dan Plaza Ambarrukmo Yogyakarta.  Lalu, akan ada banyak promo di setiap pembukaan dengan brand ternama, dan beragam koleksi fashion terbaik yang akan menggairahkan pelanggan urban dalam pengalaman berbelanjanya.

Sementara itu, dengan konsep baru suasana belanja yang segar dan modern, Matahari yakin kehadirannya di kawasan tersebut menghadirkan pilihan belanja yang berbeda dari sebelumnya, terutama bagi pelanggan di Tangerang. 

Penataan gerai yang lebih luas dengan luas kurang lebih 5.400 m2 dan standar pelayanan yang tinggi menjadikan kehadiran gerai Matahari terbaru mampu memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi masyarakat sekitar.

Matahari akan menggunakan 100 persen sistem pencahayaan LED yang ramah lingkungan, dan mendukung masyarakat setempat dengan memiliki mayoritas karyawan lokal di gerai.

“Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan gerai baru di Tang City Mall lebih cepat. Kehadiran gerai baru Matahari ini merupakan bagian dari upaya kami untuk lebih dekat dengan komunitas kami dan memperkuat pangsa pasar di Jabodetabek,” kata CEO Matahari, Terry O'Connor melalui keterangan resminya, Senin (13/6/2022).

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham LPPF

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dia juga menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk melayani pelanggan metropolitan Matahari dengan berbagai produk berkualitas tinggi dan merek eksklusif yang menyenangkan mereka dengan fesyen aspiratif namun terjangkau yang terlihat bagus dan terasa nyaman. 

“Selain itu, kami percaya lokasi mal ini selaras dengan suasana gerai Matahari di masa depan dan aspirasi pelanggan kami,” ujar dia.

Pada penutupan perdagangan Senin, 13 Juni 2022, saham LPPF melemah 2,46 persen ke posisi Rp 4.750 per saham. Saham LPPF berada di level tertinggi Rp 4.870 dan terendah Rp 4.710 per saham. Total volume perdagangan 3.985.900 saham. Nilai transaksi Rp 19,1 miliar. Total frekuensi perdagangan 1.257 kali.

Koreksi saham LPPF terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang lesu pada awal pekan ini. Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 1,29 persen ke posisi 6.995,44. Indeks LQ45 turun 0,89 persen ke posisi 1.010,13. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.996,71 dan terendah 6.924. Sebanyak 484 saham melemah sehingga menekan IHSG. 96 saham menguat dan 117 saham diam di tempat.

Sepanjang 2022, saham LPPF menguat 14,46 persen ke posisi Rp 4.750 per saham. Saham LPPF berada di level tertinggi Rp 6.550 dan terendah Rp 3.520 per saham. Total volume perdagangan 641.661.080 saham. Nilai transaksi Rp 3,1 triliun. Total frekuensi perdagangan 258.248 kali.


Buyback Saham

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Matahari Department Store Tbk atau LPPF melakukan aksi buyback atau pembelian kembali saham pada 2022.

PT Matahari Department Store Tbk membeli kembali atau buyback saham tahap II 2022 terhitung sejak tanggal keterbukaan informasi ini hingga 3 Juni 2022.

"Jumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan pembelian kembali saham 2022 adalah maksimal Rp 500 miliar termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan pembelian kembali saham II 2022," tulis Direksi Matahari Department Store melalui keterbukaan informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/5/2022).

Pembelian kembali saham II 2022 akan dilakukan atas sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan, atau maksimum sebanyak 262.614.878 lembar saham.

"Perseroan akan membatasi harga maksimal pembelian kembali daham II 2022 sebesar Rp 7.950 per saham,” tulis manajemen.

Sementara itu, perseroan memperkirakan tidak ada penurunan pendapatan secara signifikan sebagai akibat dari pelaksanaan pembelian kembali saham II 2022 dan tidak ada dampak signifikan atas biaya pembiayaan perseroan.

“Perseroan mencatat laba bersih per saham perseroan per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp 351, sedangkan proforma laba bersih per saham apabila pembelian kembali saham II 2022 dilaksanakan (dengan asumsi jumlah pembelian kembali saham dilakukan dalam jumlah maksimum) adalah sebesar Rp 431,” tulisnya.

Pembelian kembali saham II 2022 akan dilakukan baik melalui bursa atau di luar bursa dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 


Kinerja Kuartal I 2022

Calon pembeli sedang duduk saat gelar potongan harga di Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (1/12). Penutupan PT Matahari Department Store pada 3 Desember 2017 guna menjaga kinerja perseroan ditengah penurunan pasar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sebelumnya, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencatat kinerja yang kuat pada kuartal pertama 2022, meskipun terjadi puncak kasus Omicron COVID-19. Matahari Department Storemembalikkan keadaan dengan laba bersih tercatat sebesar Rp 145 miliar, dari rugi bersih kuartal I 2021 sebesar Rp 95 miliar.

Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan penjualan kotor sebesar Rp 2,4 triliun, atau naik 16 persen dibanding kuartal I 2021. Penjualan yang kuat menghasilkan EBITDA sebesar Rp 251 miliar pada kuartal I 2022, dibandingkan Rp 14 miliar pada kuartal I 2021.

"Kami memiliki kinerja kuartal I yang kuat meskipun varian Omicron memuncak pada Februari. Normalisasi jam operasional ritel dan penghapusan sebagian besar pembatasan juga membantu kondisi perdagangan ke depan," kata Wakil Presiden Direktur dan CEO Matahari Department Store, Terry O’Connor dalam temu media di Jakarta, ditulis Kamis, 28 April 2022.

Terry menambahkan, ekspansi gerai semakin cepat, dengan pembukaan Plaza Ambarukmo Yogyakarta pada akhir Maret. Disusul oleh Mal Taman Anggrek Jakarta pada pertengahan April 2022. Keduanya sudah menggunakan konsep gerai teranyar. Penambahan dua gerai baru ini menjadikan total gerai menjadi 140 gerai di 77 kota di seluruh Indonesia.

Matahari berencana membuka minimal 10 gerai pada 2022. Pengembangan konsep format baru diterima dengan baik oleh pelanggan. Perseroan juga telah menyelesaikan format baru di Supermal Karawaci Tangerang.

Selain itu, perseroan saat ini fokus pada keunggulan operasional, eksekusi strategi, dan pengeluaran secara cermat untuk mendorong hasil yang unggul.

“Panduan perkiraan manajemen atas EBITDA saat ini adalah Rp 2 triliun dan akan ditinjau kembali untuk dinaikkan selama periode komunikasi hasil kuartal II,” ujar dia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya