Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi pihak Kepolisian RI khususnya Polda Metro Jaya yang telah berkomitmen memastikan keselamatan warga.
Dia mengatakan butuh kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat untuk dapat meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas.
"Kami atas nama Pemprov DKI Jakarta berterima kasih bahwa Kepolisian Republik Indonesia, Polda Metro Jaya terus menunjukkan komitmennya, untuk memastikan keselamatan warga dengan berbagai program, salah satunya hari ini kita melaksanakan Apel Operasi Patuh Jaya," kata Riza.
"Jadi yang paling penting bagi seluruh warga Jakarta, kematian akibat kecelakaan masih tinggi, untuk itu kami minta seluruh warga untuk berhati-hati," lanjut dia.
Baca Juga
Advertisement
Riza juga menekankan pentingnya berkendara dengan menggunakan perlengkapan lengkap. Selain mematuhi peraturan dalam berlalu lintas dia mengimbau agar masyarakat senantiasa memastikan kondisi kesehatan saat berkendara.
"Bagi para pengendara agar memastikan untuk menggunakan perlengkapan berkendaraan, mulai dari helm, jaket, sepatu dan sebagainya, secara baik. Dan menaati seluruh peraturan lalu lintas. Jaga kesehatan dan sebagainya, ini penting sekali diterapkan setiap hari, supaya tidak ada korban jiwa," jelas Riza.
Dalam Operasi Patuh Jaya hari ini Polda Metro Jaya menyiapkan 3.070 personil dalam gelar pasukan. Selain itu, Korlantas sendiri menyiapkan 350 personel guna memperkuat jajaran sebanyak 30 persen.
Sebelumnya pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2022 berlangsung secara serentak di seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia.
Sedangkan, Operasi Patuh Jaya 2022 adalah operasi kepolisian terpusat dari Polda Metro Jaya yang memiliki delapan sasaran operasi yang menjadi prioritas penindakan kepolisian.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berlangsung Selama 2 Pekan
Operasi Patuh Jaya 2022 resmi diterapkan Polda Metro Jaya terhitung mulai hari ini, Senin (13/6/2022). Operasi Patuh ini akan digelar selama dua pekan hingga 26 Juni mendatang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dmengatakan ada 35 titik lokasi Operasi Patuh Jaya 2022 dengan sejumlah sasaran penegakan hukum lalu lintas, salah satunya pelanggaran pelat nomor khusus yang bukan peruntukannya.
"Kalau dia menggunakan pelat khusus, di cek apakah memang dia berhak atau tidak. Kedua, kalau pelanggarannya berulang dan dianggap bobotnya tinggi, kita cabut saja," kata Fadil diansir Antara, Senin.
Ada pun sasaran penegakan hukum lainnya dalam Operasi Patuh Jaya 2022 adalah penggunaan knalpot bising, penggunaan rotator, aksi balap liar, dan melawan arus.
Selain itu, ada juga penggunaan telepon genggam saat mengemudi, penggunaan helm tidak SNI, tidak memakai sabuk pengaman dan berboncengan roda dua lebih dari satu orang.
Sebanyak 3.070 personel Polda Metro Jaya dikerahkan ke sejumlah titik pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2022.
Lebih lanjut, penegakan hukum Operasi Patuh Jaya 2022 juga difokuskan untuk penindakan lewat tilang elektronik.
Advertisement