Anies Diangkat Jadi Anggota Kehormatan Al Jam'iyatul Washliyah

Anies ditunjuk sebagai anggota kehormatan saat Al Jam'iyatul Washliyah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rekernas) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.

oleh Winda Nelfira diperbarui 13 Jun 2022, 20:36 WIB
Anies Baswedan. (Foto: Instagram @aniesbaswedan)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didapuk menjadi anggota kehormatan Al Jam'iyatul Washliyah. Anies ditunjuk sebagai anggota kehormatan saat Al Jam'iyatul Washliyah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rekernas) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.

Ketua Umum PB Al Washliyah, Masyhuril Khamis didampingi Sekjen PB Al Washliyah Amran Arifin terlihat menyematkan jas hijau dan peci Al Washliyah menandai resminya Anies menjadi anggota kehormatan.

“Kami sematkan baju di Bapak itu ada simbolnya berbintang lima dengan bulan sabit. Kami berharap dari salah salah satu bintang itu adalah Pak Anies. Maka hari ini kita sebut Pak Anies adalah bintang Indonesia. Sehingga bulan sabit yang ada ini akan purnama,” kata Masyhuril dikutip dari akun Youtube UMTC Channel, Senin (13/6/2022).

Masyhuril juga memberikan satu pantun untuk Anies sebelum mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memberikan kata sambutan.

"Saya kasih satu pantun sebelum beliau (ke mimbar). Dari Mekah ke Madinah, Rasulullah berhijrah, selamat datang di rekernas Al Washliyah, insyallah ke depan Pak Anies akan membuat Indonesia semakin cerah dan semringah," kata dia.

Anies kemudian menyampaikan kata sambutan di Rakernas Al Washliyah. Kepada pengurus Jam'iyatul Washilah, Anies mengucapkan terima kasih atas segala doa yang dipanjatkan untuk dirinya dan kesuksesan pemerintahan Jakarta.

"Kami merasakan sekali setiap kali pintu tertutup muncul pintu baru terduga yang menyelesaikan masalah, berderet loh selama bertahun-tahun itu saya merasakan," jelas dia.

 


Erick Hadiri Rakernas

Menteri BUMN, Erick Thohir, menjanjikan perusahaan-perusahaan BUMN akan setia pada komitmen tanpa henti untuk mendorong tumbuhnya ekonomi inklusif. Dengan BUMN berada di tengah rakyat dan menciptakan akses serta kesempatan yang luas secara berkeadilan, maka tak hanya kesejahteraan rakyat meningkat, tapi ekonomi nasional akan tumbuh.

Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir saat berbicara kepada peserta Rakernas Al Jam’iyatul Washliyah di Jakarta, Sabtu (11/6/2022). Di acara tahunan yang tak hanya dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah, KH. Masyhuril Khamis, juga diikuti ratusan anggota organisasi massa Islam yang sudah berdiri sejak tahun 1930 itu.

"Pemerintah ingin agar ekonomi inklusif terus kuat sehingga rakyat yang merasakan lebih banyak dan merata. Karena itu BUMN hadir untuk mendampingi rakyat dan juga umat islam yang mayoritas ini agar berkembang. Jangan umat islam yang banyak hanya jadi buih atau bahkan agenda politik, tanpa menjadi kekuatan secara ekonomi," jelas Erick Thohir.

Karena itu, di depan seluruh peserta rakernas, Erick memberikan tantangan agar umat Islam bisa juga menjadi kaya, mampu membangun industri halal, dan kuat untuk menumbuhkan ekonomi umat.

"Kuncinya adalah kemandirian. Karena itu, jangan pernah tanyakan kita siapa, tapi apa kontribusi yang bisa kita berikan kepada negara," kata Erick.

"Umat Islam harus perkuat kapasitasnya sebab BUMN sudah siap lakukan intervensi. Baik melalui pemberian KUR, seperti BRI yang 80% alokasi kredit diberikan untuk rakyat, program Mekaar untuk bantu penghasilan ibu rumah tangga, dan keberadaan BSI yang masuk 10 besar nasional untuk mendukung ekonomi syariah," lanjut Erick Thohir.

Infografis Geliat Bursa Capres 2024, Prediksi Ketum Parpol Vs Tokoh Populer. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya