Santri di Depok Temukan Jasad Bayi di Bawah Tangga Masjid Al Jihad Cilodong

Jasad bayi yang terbungkus kain putih berpita itu pertama kali ditemukan oleh tiga santri saat hendak mengambil karpet di Masjid Al Jihad Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Depok.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 14 Jun 2022, 08:55 WIB
Sejumlah petugas mengevakuasi mayat bayi yang ditemukan di depan Masjid Al Jihad, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Jasad bayi ini pertama kali ditemukan sejumlah santri saat hendak mengambil karpet masjid. (istimewa)

Liputan6.com, Depok - Sejumlah santri dikejutkan dengan keberadaan jasad bayi yang terbungkus kain di bawah tangga Masjid Al Jihad, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

Marbot Masjid, Abdul Kodir mengatakan, penemuan mayat bayi tersebut berawal dari tiga santri yang ingin mengambil karpet di masjid. Namun sesampainya di masjid, ketiga santri itu dikejutkan dengan bungkusan kain putih.

“Santri itu mau ambil karpet kemarin malam sekitar 19.30 WIB, tapi melihat ada kain putih tergeletak dikira kucing,” ujar Abdul Kodir kepada Liputan6.com, Selasa (14/6/2022).

Abdul Kodir menjelaskan, ketiga santri penasaran terhadap kain putih yang terbungkus kain putig dan diberikan pita biru pada sisi kanan dan kiri itu. Setelah dibuka, para santri terkejut melihat isi dalam kain putih ternyata jasad bayi.

“Ternyata bayi, mereka ketakutan apalagi ada kaki yang menjulur,” jelas Kodir.

Ketiga santri tersebut lantas memanggil Abdul Kodir untuk memastikan temuan mayat bayi. Mendapatkan laporan santri, pihaknya berusaha melakukan pengecekan dan membuka bungkusan kain putih.

“Saya cek kain itu, ternyata benar mayat bayi laki-laki diletakkan di bawah tangga masjid,” terang Abdul Kodir.

 


Diduga Baru Dilahirkan

Petugas mengevakuasi mayat bayi yang ditemukan di depan Masjid Al Jihad, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Jasad bayi ini pertama kali ditemukan sejumlah santri saat hendak mengambil karpet masjid. (istimewa)

Abdul Kodir mengungkapkan, bayi yang ditemukan dalam kondisi meninggal dan masih terdapat tali pusar. Diduga bayi tersebut dibuang setelah beberapa jam dilahirkan dari orang tua tidak bertanggung jawab.

“Bayinya kayak masih merah gitu, sepertinya belum lama dilahirkan,” ungkap Kodir.

Pihaknya pun bergegas melaporkan temuan mayat bayi di masjid itu ke aparat setempat. Tidak lama berselang, sejumlah petugas baik dari kepolisian maupun Palang Merah Indonesia (PMI) berdatangan untuk mengevakuasi jasad bayi.

“Polisi tadi datang melakukan penyelidikan terhadap temuan mayat bayi,” ucap Abdul Kodir.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya