Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, yakni Bitcoin (BTC) semakin tertekan. Pada perdagangan Selasa (14/6/2022) siang harga Bitcoin terus turun menyentuh level USD 21.845 atau sekitar Rp 322 juta turun tajam 13,36 persen dalam 24 jam dan 26,13 persen sepekan.
Tak hanya Bitcoin, alternatif coin (Altcoin) teratas lainnya juga mencatat penurunan cukup dalam di atas 5 persen. Ethereum, kripto terbesar kedua saat ini berada di level USD 1.150.
Advertisement
Akibat penurunan ini, nilai pasar cryptocurrency pada Senin, 13 Juni 2022 turun di bawah USD 1 triliun atau sekitar Rp 14.777 triliun untuk pertama kalinya sejak Januari 2021, menurut situs data CoinMarketCap. Saat ini nilai pasar kripto berada di level USD 926 miliar.
Melihat kondisi ini, Direktur PT TRX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi menilai, penurunan harga bitcoin didorong oleh rilis data inflasi AS yang mencapai 8,6 persen.
“Harga bitcoin mengalami penurunan pasca rilis data inflasi AS 8,6 persen. Ada indikasi minggu ini The Fed juga akan menaikan suku bunga, dan kemungkinan bitcoin akan menyentuh level terendahnya USD 19.000 (Rp 279,5 juta) atau mendekati USD 19.000,” ujar Ibrahim kepada wartawan, dikutip Selasa (14/6/2022).
Adapun Trader Tokocrypto, Afid Sugiono menuturkan, perdagangan BTC secara kasar terlihat datar selama seminggu terakhir dan telah terbatas pada rentang perdagangan yang berombak. Support awal terlihat di USD 25.000, yang mendekati harga terendah sejak 12 Mei 2022.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Kripto Selasa Pagi 14 Juni 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau alami pergerakan harga yang seragam pada Selasa pagi (14/6/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas masih melanjutkan penurunan lebih dalam.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, 14 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 15,83 persen dalam 24 jam dan 26,77 persen dalam sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 23.058,71 per koin atau setara Rp 340.8 juta (asumsi kurs Rp 14.782 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga masih melemah hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH ambles 16,84 persen dan 34,37 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.228,72 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin yang masih melemah sejak kemarin. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 13,94 persen dan 24,57 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 224,45 per koin.
Advertisement
Harga Kripto Lainnya
Kemudian Cardano (ADA) juga turut melemah. Dalam satu hari terakhir ADA turun 8,47 persen dan 24,29 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,46,72 per koin.
Adapun Solana (SOL) masih melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 12,04 persen dan 34,31 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 28,02 per koin.
XRP juga turut harus kembali melemah. XRP melemah 11,18 persen dan 22,12 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3141 per koin.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,02 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9987. Sedangkan USDC dihargai USD 1,00.
Binance USD (BUSD) melemah 0,12 persen dalam 24 jam terakhir. Meskipun begitu, harga BUSD masih berada di level USD 1,00.