Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia Qatar 2022 akan dihelat dalam hitungan bulan yaitu pada 21 November hingga 18 Desember 2022. Semua mata akan tertuju pada ajang sepakbola terakbar 4 tahunan tersebut.
Melihat hal tersebut, salah satu penyedia layanan media digital yaitu Netflix membuat tawaran menggiurkan terhadap WAGs para pemain timnas Inggris. Apa penawarannya?
Advertisement
WAGs para pemain timnas Inggris mendapatkan tawaran senilai 1 juta poundsterling atau setara dengan Rp 18 milliar untuk menjadi bintang film documenter yang nantinya akan digagas Netflix selama perhelatan Piala Dunia 2022.
Seperti yang dikutip dari The Sun, Senin 13 Juni 2022, film documenter tersebut berisi kehidupan sehari-sehari bersama pasangan mereka selama bermain di Piala Dunia 2022, Qatar nantinya.
Beberapa WAG’s yang sudah didekati mulai dari Dani Dyer, kekasih dari Jarrod Bowen, lalu Sasha Attwood model sekaligus kekasih dari Jack Grealish, dan serta istri dari Luke Shaw, Anouska Santos.
Salah satu sumber mengatakan nantinya serial dokumenter yang ini akan menunjukkan kehidupan glamor yang dipimpin oleh para wanita ini ketika mereka mendukung pasangan mereka yang memperkuat negaranya di Piala Dunia 2022, Qatar.
“Serial dokumenter akan berisi kehidupan para pacar atau istri para pemain bola timnas Inggris dalam mendukung pasangan mereka di Piala Dunia nantinya. Selain itu, ada juga mengenai persiapan mereka untuk Piala Dunia 2022,” ujar salah satu narasumber seperti yang dikutip dari The Sun.
Mustahil Disetujui Pelatih Inggris
Rencana ini kemungkinan besar tidak akan disetujui oleh pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate. Pasalnya, hal tersebut tentu akan mengganggu fokus dari anak asuhnya dalam perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar nantinya.
Saat perhelatan Euro 2020 (2021) lalu, bos Tiga Singa itu tidak memberikan izin kepada para WAGs untuk datang ke hotel para pemain selama turnamen.
“Kami tidak akan membiarkan siapapun masuk. Ada aturan yang jelas dari UEFA mengenai hal tersebut,” ujar Southgate seperti yang dikutip dari The Sun.
Southgate menjadi jawaban paling jitu bagi Inggris dalam mencari pelatih di level tim nasional. Inggris sudah mendambakan pelatih yang bagus untuk skuat timnas mereka.
Bahkan, pelatih impor pun sudah didatangkan agar Inggris bisa berprestasi lagi di kancah internasional seperti Euro, Piala Dunia dan event internasional lainnya.
Southgate berhasil mewujudkan mimpi Inggris selama 55 tahun untuk kembali tampil di event besar dunia yakni Finall Euro 2020, tapi sayang gagal setelah dikalahkan Italia. Inggris terakhir kali tampil di final pada Piala Dunia 1966 yang kebetulan juga diselenggarakan di negeri kerajaan itu.
Advertisement
Hak Siar Piala Dunia 2022 Qatar
Hak siar Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi milik Emtek Group. Total 64 pertandingan sejak babak penyisihan (21 November 2022) hingga final Piala Dunia pada 18 Desember 2022 dapat ditonton secara berbayar melalui live streaming Vidio. Sementara itu, tayangan siaran langsung dapat ditonton melalui SCTV, Indosiar, dan TV OChannel.
Sementara itu, mengenai Piala Dunia Qatar 2022 sendiri, pertandingan akan diikuti oleh 32 tim. Pertandingan akan berlangsung di delapan venue di lima kota yang ada di Qatar ini, akan menjadi Piala Dunia pertama yang digelar di negara Arab.
Dalam final draw tersebut turut diperkenalkan maskot Piala Dunia 2022 yakni La’eeb karakter serba putih dengan slogan “Now Is All”.
Tayanan Piala Dunia juga bisa disaksikan lewat saluran khusus olahraga Champions TV yang bisa disaksikan pada layanan TV satelit berlangganan Nex Parabola, hingga layanan OTT (Over The Top) Vidio.
Laga pembukaan Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Belanda dengan Senegal di Stadion Al Thumama.
Daftar Negara yang Lolos Piala Dunia 2022
Australia menjadi negaara terakhir yang merebut satu tiket tersisa usai menang adu penalti melawan di inter-confederation playoff, Selasa (14/6/2022) kontra Peru.
Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2022:
Grup A:
Qatar
Belanda
Senegal
Ekuador
Grup B:
Inggris
Amerika Serikat
Iran
Wales
Grup C:
Argentina
Mexico
Polandia
Arab Saudi
Grup D:
Prancis
Denmark
Tunisia
Australia
Grup E:
Spanyol
Jerman
Jepang
Costa Rica/New Zealand
Grup F:
Belgium
Kroasia
Maroko
Kanada
Grup G:
Brasil
Swiss
Serbia
Kamerun
Grup H:
Portugal
Uruguay
Korea Selatan
Ghana
Hingga saat ini, sudah 31 tim yang berhasil lolos ke babak utama Piala Dunia 2022. Sebelum Australia, timnas Wales sudah lebih dulu memastikan tiket ke Piala Dunia lewat jalur play-off usai. Tampil di depan publik sendiri, Wales menang dengan skor 1-0 atas Ukraina. Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini dicetak lewat bunuh diri pemain Ukraina, Andriy Yarmolenko pada menit ke-34.
Berkat kemenangan ini, Wales melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 sekaligus menuntaskan penantian panjang 64 tahun untuk tampil di turnamen antar-negara paling bergengsi di dunia tersebut.
Wales menjadi wakil Eropa terakhir yang melaju ke Piala Dunia 2022 Qatar. Satu-satunya tempat yang tersisa kini diperebutkan Costa Rica dan Selandia Baru. Duel ini digelar di Al Rayyan, Rabu (14/6/2022). Tim yang lolos selanjutnya bergabung di Grup E, bersama Spanyol, Jerman, dan Jepang.
Advertisement
Format Piala Dunia 2022
Turnamen Piala Dunia 2022 akan mengikuti edisi sebelumnya dengan penyisihan grup 32 tim yang mengurangi negara partisipan menjadi 16 tim -- hanya dua tim teratas dari setiap grup yang akan maju.
Ke-16 negara yang lolos kemudian akan memulai kompetisi sistem gugur satu pertandingan. Yang menang lanjut, yang kalah pulang.
Harus ada pemenang pada hari itu untuk setiap pertandingan, dan waktu tambahan serta tendangan penalti akan digunakan, jika perlu.
Babak penyisihan grup: 21 November - 2 Desember
Babak 16 Besar: 3-6 Desember
Perempatfinal: 9-10 Desember
Semifinal: 13-14 Desember
Pertandingan perebutan tempat ketiga: 17 Desember
Final: 18 Desember
Akan ada hingga empat pertandingan setiap hari selama babak penyisihan grup dan mereka akan melakukan pertandingan sepanjang hari.
Satu-satunya pertandingan yang akan tumpang tindih adalah yang dimainkan pada hari terakhir babak penyisihan grup dan itu murni untuk integritas kompetitif.
Setiap zona waktu di dunia akan mendapatkan kesempatan untuk menonton pertandingan pada waktu yang layak sepanjang hari.