Semakin Bergairah, Jumlah Penumpang di Bandara Angkasa Pura I Naik 43 Persen

Secara rata-rata, pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I selama Mei adalah sebesar 158.729 penumpang per hari.

oleh Arief Rahman H diperbarui 14 Jun 2022, 12:40 WIB
Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat sebanyak 4.920.608 penumpang yang dilayani selama Mei 2022. (Foto: Dok Pengelola Bandara Juanda)

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat sebanyak 4.920.608 penumpang yang dilayani selama Mei 2022. Angka ini didapat dari 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I.

Jumlah ini mengalami peningkatan hingga 43 persen jika dibandingkan pada April 2022 yang melayani 3.437.225 penumpang.

Tren peningkatan juga terjadi pada pergerakan pesawat yang mencapai 41.294 penerbangan atau mengalami peningkatan 1 persen jika dibandingkan pada bulan April yang melayani 40.569 penerbangan.

“Pergerakan penumpang dan pesawat di bulan Mei menjadi yang tertinggi di masa pandemi COVID-19. Peningkatan ini tidak lepas dari momentum pelaksanaan Angkutan Lebaran yang berlangsung sejak tanggal 25 April-10 Mei 2022 dan didukung juga oleh regulasi terkait persyaratan perjalanan bagi penumpang yang semakin mudah dan nyaman,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam keterangan resmi, Selasa (14/6/2022).

Secara rata-rata, pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I selama Mei adalah sebesar 158.729 penumpang per hari. Jumlah ini baru mencapai 70 persen jika dibandingkan periode normal sebelum pandemi yang melayani rata-rata 224.518 penumpang per hari.

Sedangkan untuk pergerakan pesawat, rata-rata mencapai 1.332 penerbangan per hari atau baru mencapai 69 persen jika dibandingkan periode normal pandemi yang melayani rata-rata 1.917 penerbangan per hari.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bandara Juanda Tertinggi

Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (Foto: Dok Pengelola Bandara Juanda)

Melihat banyaknya jumlah penumpang yang dilayani, Bandara Juanda Surabaya mencatatkan trafik paling tinggi. Yakni sebanyak 1.091.313 penumpang.

Rinciannya 980.539 penumpang domestik, 64.412 penumpang internasional dan 46.362 penumpang transit.

Kemudian Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani pergerakan penumpang tertinggi kedua yaitu sebesar 1.010.053 penumpang. Rinciannya 772.116 penumpang domestik, 237.708 penumpang internasional dan 229 penumpang transit.

Di urutan ketiga yaitu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani sebesar 947.393 penumpang dengan rincian 733.629 penumpang domestik, 5.871 penumpang internasional dan 207.893 penumpang transit.

Sedangkan untuk pergerakan pesawat, Bandara Juanda Surabaya menjadi yang paling tinggi dengan melayani 7.466 penerbangan dengan rincian 7.039 penerbangan domestik dan 427 penerbangan internasional.

Bandara Sultan Hasanuddin melayani pergerakan pesawat tertinggi kedua yaitu sebesar 7.164 penerbangan dengan rincian 7.135 penerbangan domestik dan 29 penerbangan internasional. Di urutan ketiga yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang melayani sebesar 947.393 penumpang dengan rincian 7.002 penerbangan dengan rincian 5.711 penerbangan domestik dan 1.291 penerbangan internasional.

"Melihat tren pergerakan penumpang dan pesawat yang semakin baik hingga bulan Mei ini, Kami optimis dapat mencapai target-target yang ditetapkan hingga akhir tahun 2022 seiring dengan mulai membaiknya industri aviasi & pariwisata secara perlahan, semakin terkendalinya kasus COVID-19 di Tanah Air yang diikuti beroperasinya penerbangan reguler internasional di 6 bandara yang kami kelola,” tambah Faik.

 


Persiapan Penerbangan Haji

Jemaah Calon Haji berangkat dari Bandara Juanda. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

6 bandara yang dikelola Angkasa Pura I akan melayani embarkasi dan debarkasi Haji 2022. Perusahaan juga telah menyiapkan berbagai hal guna menyukseskan penerbangan yang tertunda 2 tahun ini.

Adapun 6 bandara Angkasa Pura I yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk mendukung embarkasi dan debarkasi haji adalah Bandara Adi Soemarmo Solo (SOC), Bandara Juanda Surabaya (SUB), Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (BDJ), dan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok (LOP).

"Angkasa Pura I bersama seluruh stakeholders terkait berkomitmen untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan embarkasi dan debarkasi haji 2022 di 6 bandara yang dikelola dengan mengedepankan prinsip safety, security, services dan compliance termasuk juga pada penerapan protokol kesehatan Covid-19," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam keterangan resmi, Jumat (3/6/2022).

 


Pastikan Pelayanan

Faik menyebut pihaknya telah menyiapkan langkah untuk memastikan operasional dan pelayanan berjalan normal. Diantaranya melakukan penyesuaian jam operasi bandara, memastikan kesiapan personel & SDM serta menyiapkan peralatan keamanan penerbangan di Asrama Haji.

Seperti X-Ray Bagasi & Cabin, Cyber Light, Under Mirror, Walk Through Metal Detector (WTMD), Hand Held Metal Detector (HHMD), hingga menyiagakan kendaraan pengamanan untuk mendampingi bus calon jemaah haji menuju airside.

"Kami juga telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi keadaan darurat yang yang disebabkan oleh faktor alam hingga force majeure," katanya.

Ia menyebut seluruh bandara Angkasa Pura I sudah memiliki Standard Operating Procedure (SOP), Airport Emergency Plan, Airport Security Program, Safety Management System Manual hingga seperti Airport Disaster Management Plan (ADMP).

"Sebagai panduan penanganan operasional jika terjadi bencana alam, keadaan darurat & force majeure di bandara selama periode penerbangan haji," jelas Faik.

Infografis Harga Tiket Pesawat Bakal Turun? (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya