Liputan6.com, Jakarta Beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan kondisi jalan di jembatan Antelope, Curug, Bekasi. Dalam video itu, seolah-olah jembatan amblas.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Marlina, memastikan itu adalah pemasangan girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca Juga
Advertisement
Dia pun menyebut itu tidak mengalami amblas seperti narasi yang beredar di media sosial.
Menurutnya, posisi grider memang sengaja dipasang menurun, dan hanya berjarak sekitar 1,7 meter dari jembatan.
Meski begitu, kata dia, warga tetap menginginkan jembatan dibuka sehingga masih bisa dilewati oleh pengendara sepeda motor dan mobil-mobil kecil.
"Bisa melintas kendaraan di bawah 1,7 meter. Rencana (pemasangan girder) kan sampai dengan 10 Agustus, kalau (rampung) sebelum tanggal itu, ya kita segera buka," kata Marlina saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022).
Ia mengaku pemasangan grider box di lokasi sebelumnya telah melalui kesepakatan seluruh pihak terkait.
"Jadi ini sudah rapat semua ya, dari KCIC, Kementerian PUPR, DBMSDA, warga dan kami di dishub, bahwa itu akan dinaikkan, jadi bukan amblas," kata Marlinda.
Beredar di Media Sosial
Pemasangan girder box untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di atas jembatan Antilope, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, sempat dikabarkan amblas karena posisinya yang menurun.
Berdasarkan video yang viral di media sosial, terlihat pengendara merasa khawatir saat hendak melintas di bawah jembatan. Pasalnya, jarak antara jembatan dengan konstruksi girder box hanya setinggi 1,7 meter.
Advertisement
Pengendara Motor Cemas
Pengendara sepeda motor, bahkan harus menundukkan kepala saat melintas lantaran takut terbentur.
"Ya rada was-was sih, karena kan mentok banget, takut amblas," kata Udin, pengendara yang melintas di lokasi, Selasa (14/6/2022).
Rendahnya posisi girder juga menyebabkan sejumlah kendaraan yang memiliki ketinggian di atas 1,7 meter, tak bisa melintas dan terpaksa memutar balik.