Survei Capres LSI Denny JA: Prabowo 28.9 Persen, Ganjar dan Anies Membuntuti

Prabowo masuk dalam urutan tertinggi capres 2024 disusul dengan 9 nama lainnya. Seperti Ganjar Pranowo yang menempati urutan kedua dengan 23,5%. Lalu, Anies Baswedan yang menempel di urutan ketiga dengan 14,6%.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jun 2022, 15:32 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan terkait pertemuan dan makan siang bersama di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei poros utama calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) 2024, dengan hasil menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai kandidat capres dengan elektabilitas tertinggi.

"Prabowo Subianto ini masih menjadi yang terunggul di angka 28,9%," sebut peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam pemaparannya melalui jumpa virtual, Selasa (14/6/2022).

Prabowo masuk dalam urutan tertinggi capres 2024 disusul dengan 9 nama lainnya. Seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menempati urutan kedua dengan 23,5%. Lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menempel di urutan ketiga dengan 14,6%.

Sementara, untuk tujuh nama sisanya secara rata-rata memiliki elektabilitas di bawah 7%. Mulai dari; Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 6,1%; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Uno 5,3%; Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto 4,5%

Selanjutnya Ketua DPR RI, Puan Maharani 2%; Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini 1,6%; Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir 1,5%; sampai Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 0,1%. Untuk suara tidak tahu atau tidak menjawab tersisa 11,9%.

Dari 10 kandidat ini, LSI kembali membagi mereka ke dalam kategori sebagai divisi satu. Sebagai kandidat yang paling berpeluang untuk diusung sebagai capres maupun cawapres 2024.

Terdapat nama Ketua DPR RI, Puan Maharani dia masuk ke divisi utama karena telah memiliki tiket dari PDIP yang telah lolos presidential threshold dengan perolehan kursi 128 atau 22,26%.

Kemudian, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto, dengan terciptanya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) gabungan dari Partai Golkar, PAN, dan PPP total kursi yang diperoleh pun telah mencukupi untuk lolos presidential threshold.

"Poros kedua poros KIB, karena secara jumlah kursi Golkar 85, kursi atau setara dengan 14,78%. Kemudian PAN disana ada 44 kursi dengan 7,65% kemudian PPP 19 kursi atau 3,3%. Jadi jika dijumlah jumlah kursi ada 148 atau presentasenya ada 25,73%," sebutnya.

 


Punya Elektabilitas Tinggi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke kantor KEtua Umum Nasdem Surya Paloh. (Liputan6.com/WInda Nelfira)

Sementara untuk nama lainnya, seperti Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI, Anies Baswedan mereka masuk ke dalam divisi utama karena memiliki elektabilitas tinggi.

"Jadi dari data ini bisa kita bilang bahwa di luar dua tokoh yang sudah memegang tiket, Prabowo, Ganjar, dan Anies tiga tokoh tertinggi elektabilitasnya sehingga tadi kita lihat bahwa ada 5 calon divisi utama untuk capres atau cawapres di 2024 nanti. Prabowo, Ganjar, kemudian juga Anies Baswedan," sebutnya.

Adapun survei ini dilakukan per- Juni 2022 dengan responden 1.200 orang yang dikumpulkan melalui wawancara tatap muka memakai kuesioner, dengan margin of error sekitar kurang lebih 2,9%.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam 

Sumber: Merdeka.com

Infografis Manuver Koalisi Indonesia Bersatu, Konsolidasi Jelang Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya