Liputan6.com, Jakarta - Pemilik kendaraan disarankan untuk melindungi mobil atau motor kesayangan dengan asuransi. Hal ini sebagai salah satu aspek yang membuat ketenangan saat adanya kerusakan pada kendaraan tersebut.
Setidaknya, ada dua jenis asuransi yang bisa dipilih oleh konsumen, yakni All Risk atau comprehensive dan Total Loss Only (TLO). Keduanya memiliki keunggulan serta kelemahan yang harus diketahui oleh pemilik kendaraan.
Advertisement
Untuk jenis asuransi All Risk, proteksi yang diberikan meliputi keseluruhan mobil dan lebih komplit. Dengan asuransi jenis ini pemilik kendaraan bisa menikmati proteksi serta ganti rugi total dari kerusakan ringan, berat atau kehilangan.
Sementara untuk Total Loss Only, adapun proteksi yang diberikan meliputi kerusakan parah pada kendaraan lebih dari 75 persen atau kehilangan mobil.
Jika diuraikan mengenai apa saja yang ditanggung oleh All Risk, setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mengenai layanan apa saja yang bisa diklaim melalui jenis asuransi ini antara lain adalah banjir, huru-hara, dan bencana alam.
Dengan beragam keunggulan tersebut, maka tidak heran jika biaya premi asuransi yang dikeluarkan oleh pemilik kendaraan lebih mahal ketimbang Total Loss Only.
Mengenai manfaat dari asuransi TLO ini akan memberikan perlindungan terhadap risiko kehilangan atau kerusakan berat pada kendaraan.
Lantaran beberapa aturan main pada asuransi ini, maka untuk mobil yang mengalami kerusakan kurang dari 75 persen tidak bisa ditanggung oleh penyedia jasa.
Tapi sebaliknya, untuk kerusakan parah yang disebabkan oleh kecelakaan atau mobil hilang, maka penyedia asuransi akan memberikan klaim sesuai peraturan yang berlaku.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saingi Vespa GTS 300, Lambretta Luncurkan Model Baru G 350
Persaingan di pasar skuter matik premium dengan desain yang ikonik semakin menarik untuk disimak. Vespa GTS 300 yang dikenal bermain sendirian, kini kembali kedatangan rival terdekatnya, Lambretta G 350.
Menyadari pesaingnya memiliki desain yang begitu klasik, Lambretta, tidak mau kalah dalam urusan penampilan. Model baru ini datang dengan menyuguhkan desain yang lebih catchy dan penggunaan warna yang begitu memikat.
Lambretta G 350 kini hadir dengan berbagai penyempurnaan. Dari informasi yang kami dapatkan, sasis skuter matik ini menggunakan platform monokok baja dengan panel samping yang dapat diganti-ganti.
Dari tampilannya, tarikan garis Lambretta yang begitu ikonik dapat dinikmati melalui setiap lekukan bodinya. Meski demikian, untuk layar informasi telah dibuat modern dan cukup atraktif.
Sebuah layar TFT yang mencakup beberapa informasi, disuguhkan dengan racikan baru. Bahkan, pada Lambretta G 350 telah dilengkapi dengan dudukan ponsel serta pengisi daya yang bisa digunakan untuk mengisi ulang gawai pemiliknya.
Bicara bobotnya, Lambretta G 350 datang dengan berat 173 kg serta dibekali dengan tangki bensin berkapasitas 9,5 liter serta telah dibekali teknologi Keyless Go yang membuat motor ini terlihat lebih modern dibandingkan pesaingnya, Vespa GTS 300.
Advertisement