Harga Emas Pegadaian Hari Ini 15 Juni 2022 Turun Tajam, Saatnya Koleksi?

Pegadaian menjual berbagai jenis emas dari emas Antam, Batik Antam, emas Retro dan emas UBS.

oleh Tira Santia diperbarui 15 Jun 2022, 09:15 WIB
Pekerja merapikan emas di galeri 24 Pegadaian, Tangerang, Selasa (7/7/2020). Harga emas Pegadaian khusus batangan 1 gram cetakan Antam hari ini naik Rp 4.000 atau 0,42% ke level Rp 950.000/gram dari harga hari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas hari ini yang dijual PT pegadaian (Persero) kompak turun. Penurunan harga emas Pegadaian cukup besar bahkan ada yang mencapai Rp 10.000 per gram.

Adapun Pegadaian menjual berbagai jenis emas dari emas Antam, Batik Antam, emas Retro dan emas UBS. Dengan ukuran dari terkecil sebesar 0,05 gram hingga 1.000 gram.

Melansir laman Pegadaian, Rabu (15/6/2022), harga emas jenis Antam misalnya, ukuran 1 gram dijual sebesar Rp 1.021.000, turun Rp 10.000 dari perdagangan kemarin yang di angka Rp 1.031.000.

Kemudian emas UBS ukuran 1 gram dijual Rp 964.000, turun juga Rp 10.000 dari perdagangan Selasa kemarin yang dipatok Rp 974.000.

Masyarakat bisa mengetahui perubahan harga emas Pegadaian melalui laman resminya di www.pegadaian.co.id.

Harga emas Pegadaian setiap hari berubah dan menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal.

Berikut rangkuman harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Antam

- 0,5 gram = Rp 563.000

- 1 gram = Rp 1.021.000

- 2 gram = Rp 1.978.000

- 3 gram = Rp 2.942.000

- 5 gram = Rp 4.867.000

- 10 gram = Rp 9.677.000

- 25 gram = Rp 24.061.000

- 50 gram = Rp 48.040.000

- 100 gram = Rp 95.998.000

- 250 gram = Rp 239.720.000

- 500 gram = Rp 479.221.000

- 1000 gram = Rp 958.400.000

 

Harga Emas Retro

- 0,5 gram = Rp 514.000

- 1 gram = Rp 962.000

- 2 gram = Rp 1.904.000

- 3 gram = Rp 2.827.000

- 5 gram = Rp 4.698.000

- 10 gram = Rp 9.336.000

- 25 gram = Rp 23.206.000

- 50 gram = Rp 46.328.000

- 100 gram = Rp 92.573.000

- 250 gram = Rp 231.152.000

- 500 gram = Rp Rp 462.081.000

- 1000 gram = Rp Rp 924.119.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 635.000

- 1 gram = Rp 1.176.000

- 8 gram = Rp 8.904.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 515.000

- 1 gram = Rp 964.000

- 2 gram = Rp 1.913.000

- 5 gram = Rp 4.725.000

- 10 gram = Rp 9.399.000

- 25 gram = Rp 23.452.000

- 50 gram = Rp 46.806.000

- 100 gram = Rp 93.573.000

- 250 gram = Rp 233.862.000

- 500 gram = Rp 467.173.000.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Harga Emas Antam Hari Ini 15 Juni 2022

Dummy emas batangan terlihat saat pameran di Jakarta, Jumat (23/8/2019). Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 4.000 menjadi Rp 751 ribu per gram, pada perdagangan Jumat (23/8/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali amblas pada hari ini. Harga emas hari ini Rabu (15/6/2022) di Antam turun Rp 2.000 menjadi Rp 984ribu per gram.

Demikian juga dengan harga emas Antam untuk buyback dipatok Rp 858 ribu per gram, turun Rp 2.000 dari kemarin. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 858 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.33 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas Antam hari ini berbagai ukuran pada Rabu, 15 Juni 2022:

* Pecahan 0,5 gram Rp 542.000

* Pecahan 1 gram Rp 984.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.908.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.837.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.695.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.335.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.212.000

* Pecahan 50 gram Rp 46.345.000

* Pecahan 100 gram Rp 92.612.000

* Pecahan 250 gram Rp 231.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 462.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 924.600.000.


Harga Emas Turun Usai Dolar AS Sentuh Level Tertinggi dalam 20 Tahun

Seorang pegawai menunjukan emas batangan di Jakarta, Senin (10/10). Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) pada perdagangan awal pekan ini terpantau stagnan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas dunia hari ini sedikit tertekan pada perdagangan yang cukup terbatas di hari Selasa. Pelemahan harga emas ini karena nilai tukar dolar AS melanjutkan pendakian dan mencapai level tertinggi dalam 20 tahun. Penguatan dolar AS ini mengikis daya tarik instrumen safe haven seperti emas.

Mengutip CNBC, Rabu (15/6/2022), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.811,59 per ounce pada pukul 13.54 EDT. Sementara harga emas berjangka AS turun 1 persen ke level USD 1.813,50 per ounce.

"Hal utama yang mendorong emas saat ini adalah antisipasi dari Fed yang sangat agresif dalam hal kenikan suku bunga besok, mengingat data inflasi baru-baru ini," kata analis senior RJO Futures Bob Haberkorn.

Nilai tukar dolar AS naik lebih tinggi terhadap sekeranjang mata uang untuk mencapai level tertinggi baru dalam dua dekade, membuat emas mahal bagi pembeli dengan mata uang di luar dolar AS.

“Secara jangka pendek, ini masih tampak situasi yang sulit bagi emas, tetapi pada akhirnya akan melanjutkan peran safe-haven itu. Sentimen emas hanya perlu melampaui dolar AS yang kuat ini,” kata analis senior OANDA Edward Moya.

Menurut Alat Fedwatch CME, prosentase pelaku pasar yang memperkirakan Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) akan menaikkan suku bunga 75 basis poin melonjak menjadi 96 persen.

Kenaikan seperti itu akan menjadi yang terbesar sejak 1994, meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Data lain menunjukkan indeks harga produsen untuk permintaan akhir yang dirilis Departemen Tenaga Kerja naik 0,8 persen di bulan Mei setelah naik 0,4 persen di bulan Apri. Hal ini sesuai dengan ekspektasi.

Infografis Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Produk Domestik Bruto 2019-2021. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya