Liputan6.com, Jakarta - Denada hingga saat ini masih terus bolak-balik dari Singapura ke Indonesia. Denada yang sejak 2018 lalu memutuskan untuk menetap di Singapura demi pengobatan sang anak, Aisha Aurum, masih harus sering meninggalkan putrinya untuk alasan pekerjaan.
Apalagi setiap kali di Indonesia, Denada harus menghabiskan waktu berminggu-minggu. Artinya, selama itu pula ia harus terpisah dengan Aisha.
Tentu bukan hal yang mudah bagi Denada untuk menjalani hal tersebut.
"Aku biasanya sebulan sekali balik ke sini. Cuma di sininya bisa seminggu sampai dua minggu, nanti bulan depan baru balik ke sana lagi," ungkap Denada, di kawasan Mampang, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan Pilihan
Di satu sisi, Denada tak tega untuk meninggalkan putrinya. Sementara di sisi lain, ia juga harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan dan bertahan hidup menanggung biaya pengobatan Aisha di Singapura.
"Kan bukan pilihan juga ya untuk stay di Singapura tanpa bekerja. Ya kalau aku kepenginnya, idealnya di kepala aku itu, aku penginnya kerja tanpa harus jauh dari dia," tambahnya.
Advertisement
Nangis Tiap Malam
Oleh karenanya, setiap kali akan kembali ke Indonesia Denada selalu merasakan sedih dan galau. Bahkan hal itu terjadi sejak seminggu sebelum keberangkatannya.
"Aku memang berusaha bikin seringan mungkin di depan dia, tapi sebenarnya mah aku nangis. Setiap mau pulang ke Indonesia, pasti aku keluar air mata tiap malam. Misal sudah H-7 sebelum pulang ke Indonesia gitu, itu tiap malam benar-benar nangis," aku Denada.
Maksimalkan Waktu
Untuk itu, Denada selalu memaksimalkan waktu yang dimilikinya untuk selalu bersama-sama dengan sang putri sebelum harus kembali meninggalkan Aisha untuk waktu yang tidak sebentar.
"Jadi sebelum berangkat, aku akan selalu berusaha sayang-sayang dia, peluk dia, elus-elus dia, doain dia. Aku benar-benar spare time banget, karena aku tahu aku di Indonesia bakal sampai satu atau dua minggu," tutupnya.
Advertisement