Pengakuan Mengejutkan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Bantai Nepal dan Lolos Piala Asia 2023

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan sebuah rahasia keberhasilan timnya lolos ke Piala Asia. Timnas Indonesia membantai Nepal 7-0 pada laga terakhir Grup A babak kualifikasi. Hasil itu membuat Indonesia finis sebagai runner up menemani Yordania sebagai juara grup.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 16 Jun 2022, 20:41 WIB
Timnas Indonesia menang 7-0 atas Nepal pada laga terakhir Grup A kualifikasi ketiga Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB. Satu dari tujuh gol Tim Garuda disarangkan Elkan Baggott. (dok PSSI)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan sebuah rahasia usai timnya melibas Nepal pada laga kualifikasi Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia tampil ganas kala menghadapi Nepal pada laga pamungkas Grup A. Bermain di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB, timnas Indonesia menang 7-0.

Indonesia mencetak dua gol di babak pertama lewat Dimas Drajad (6’) dan Witan Sulaeman (43’). Sementara itu, pada babak kedua Timnas Indonesia menambah lima gol sekaligus. Gol-gol dicetak Fachruddin Aryanto (54’), Saddil Ramdani (55’), Elkan Baggott (80’), Witan Sulaeman (81’), dan Marselino Ferdinan (90’).

Kemenangan besar ini membuat Timnas Indonesia sebagai runner-up Grup A dengan perolehan enam poin.

Shin Tae-yong membeberkan cara timnas Indonesia bisa tampil dengan baik fase Kualifikasi Piala Asia 2023. Apalagi, Kuwait yang merupakan tuan rumah berhasil dikalahkan di laga pembuka.

Jutu taktik asal Korea Selatan itu mengungkapkan bahwa melawan Kuwait adalah yang terpenting dalam persaingan di Grup A. Dan itu telah dipersiapkan semaksimal mungkin sebelum kualifikasi dimulai.

"Sebelum datang ke Kuwait, ada perencanaan yakni menang dua kali dan sekali imbang. Mengincar hasil imbang melawan Yordania. Rencana saya tinggi," kata Shin Tae-yong selepas laga.

"Ketahuilah ada hal penting yang harus Anda lakukan, pertandingan pertama melawan Kuwait berjalan sangat baik. Saya pikir para pemain melakukan segala hal di lapangan dengan sangat mulus," ujarnya, menambahkan.


16 Tahun Penantian

Reaksi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di pinggir lapangan pada pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura di Singapura Stadium, Sabtu, 25 Desember 2021. (AP Photo/Suhaimi Abdullah)

Shin Tae-yong akhirnya memutus penantian pecinta sepakbola Indonesia selama 16 tahun. Keberhasilan ini merupakan pertama kali sejak terakhir kali terjadi pada 2007 silam.

Saat itu, Indonesia berstatus sebagai tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Tentu pencapaian yang dibawa Shin Tae-yong tahun ini lebih baik karena lolos tidak melalui jalur tuan rumah. Apalagi, skuad yang saat ini juga didominasi pemain-pemain muda

Pada Piala Asia 2007 silam, Indonesia yang diperkuet Budi Sudarsono hanya meraih satu kemenangan dan dua laga kalah. Adapun rinciannya menang 2-1 atas Bahrain, menyerah 1-2 lawan Arab Saudi, dan kalah 0-1 dari Korea Selatan.

Alhasil, tim yang ditangani pelatih asal Bulgaria, Ivan Kolev itu harus terhenti di fase grup.


Janji Sin Tae-yong Lunas

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta Evan Dimas cs mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Minggu (12/12/2021). (foto: PSSI)

Keberhasilan timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 sekaligus membuat janji Shin Tae-yong lunas.

Shin sebelumnya berjanji bahwa penampilan Indonesia akan lebih baik setelah bermain mengecewakan melawan Bangladesh, dalam laga persahabatan bertajuk FIFA Match Day.

Dalam laga di Stadion si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6/2022), tak ada gol tercipta, skuat Garuda seperti kesulitan membobol gawang Bangladesh yang berperingkat 188 FIFA.

Keraguan sempat muncul akankah Marc Klok dan kolega dapat bersaing di kualifikasi Piala Asia. Apalagi, lawan-lawan yang dihadapi memiliki rangking FIFA lebih baik. Yordania (91), Kuwait (146), dan hanya Nepal (168), yang berada di bawah Indonesia (160).

Sebelum berangkat ke Kuwait, Shin Tae-yong meyakinkan publik Indonesia. Dia menegaskan, ttmnya ak lagi tampil seperti lawan Bangladesh dan akan lebih baik.

"Tim akan lebih kuat, apalagi nanti akan ada Egy (Egy Maulana-red), Ricky (Ricky Kambuaya-red) dan Witan (Witan Sulaeman-red)," ujar Shin usai pertandingan kontra Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat.


Indonesia Tim Keempat dari Asia Tenggara

Timnas Indonesia menang 2-1 atas Taiwan pada leg pertama play off kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Chang Arena Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021) malam. (foto: PSSI)

Timnas Indonesia menjadi satu di anatara empat tim Asia Tenggara yang lolos ke Piala Asia 2023. Tiga tim lainnya adalah Vietnam, Thailand dan Malaysia.

Kemenangan 7-0 atas Nepal membuat Indonesia menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik grup. Tim asuhan Shin Tae-yong ini mendampingi Yordania sebagai juara Grup A dengan sembilan poin usai mengalahkan Kuwait 3-0 di laga akhir.

Adapun Timnas Malaysia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Bangladesh 4-1 di laga terakhir penyisihan Grup E. Tim berjuluk Harimau Malaya itu mendampingi Bahrain sebagai juara grup.

Sementara Thailand telah memastikan lolos setelah meraih kemenangan dalam dua laga Grup C, yakni mengalahkan Maldievs 3-0 dan Sri Langka 2-0.

Sedangkan Vietnam menjadi tim pertama dari Asia Tenggara yang dipastikan lolos ke Piala Asia 2023. Mereka mmenjadi salah satu dari lima runner-up terbaik di Kualifiasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang sekaligus juga sebagai babak kedua Kualifikasi Piala Asia 2023.


Indonesia Tuan Rumah Piala Asia?

Pemain tengah Timnas Indonesia, Brylian Negiehta Aldama merayakan hasil imbang melawan Korea Utara pada laga kualifikasi Grup K Piala AFC U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/11/2019). Indonesia lolos ke putaran Piala AFC U-19 2020. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Piala Asia 2023 sedianya digelar di China. Namun, China memilih mundur lantaran pandemi COVID-19. Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) kemudian menawarkan status tuan rumah pada negara lain, dengan syarat lolos ke putaran final.

Indonesia pun menjadi salah satu negara yang ditawari AFC untuk menjadi tuan rumah. Pada awal Juni lalu, PSSI mengaku masih mempertimbangkan tawaran dari AFC. Ketika itu, Indonesia belum lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

"Kami tengah proses komunikasi dengan AFC karena hampir bersamaan dengan Piala Dunia U-20 2023. Sebelum Piala Dunia U-23 2023, Piala Asia 2023 sudah mulai, sehingga kami masih perlu mengkajinya," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Dari sisi infrastruktur, Indonesia punya banyak stadion untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Tapi, pada aspek teknis, ada Piala Dunia U-20 yang juga harus mendapatkan perhatian. Jadi, PSSI masih belum membuat keputusan.

 

Infografis Shin Tae-yong Pelatih Baru Timnas Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya