Liputan6.com, Jakarta Selain jerawat, wanita juga sering punya masalah terkait double chin. Karena masalah ini, tidak sedikit orang yang memutuskan untuk menghilangkan double chin bagaimana pun caranya.
Double chin bisa saja muncul terlepas dari orang tersebut memiliki berat badang kurang atau lebih. Melansir CNA Lifestyle, Kamis (16/6/2022), faktor genetik ternyata jadi penyebab dalam kasus ini. Itulah yang menyebabkan tubuh menyimpan lemak di bagian tubuh tertentu yang biasanya muncul di bawah dagu.
Advertisement
Sementara itu, penurunan berat badan memang dapat membantu mengurangi dagu berlipat atau double chin ini. Akan tetapi, mungkin tidak berhasil sama sekali bagi mereka yang berada di kelompok terakhir.
Lantas, apa upaya yang dapat dilakukan untuk mengecilkan dan mengencangkan bagian kulit yang kendor itu?
Penyebab Double Chin
Salah satu Dokter Estetika dari Nuffield Aesthetics Sin Yong menjelaskan bahwa double chin disebabkan oleh peningkatan akumulasi lemak di area submental. Itu terletak di bawah dagu. Penumpukan lemak ini juga biasanya meluas lebih jauh ke area di sisi dagu ganda, yang terletak tepat di bawah garis rahang.
Selain itu, dia juga mencatat bahwa peningkatan deposisi sel-sel lemak, ditambah dengan kelemahan kulit yang terjadi karena penuaan, juga dapat memperburuk penampilan double chin.
“Wanita bisa lebih rentan terhadapnya daripada pria, karena penuaan dapat menyebabkan fluktuasi hormonal yang dapat mempercepat hilangnya kolagen dan kekencangan kulit,” katanya.
Bagaimana pun, itu bisa jadi hanya karena struktur wajah seseorang. “Beberapa orang terlahir dengan garis rahang yang lebih pendek, yang membuatnya sulit untuk 'menghindari' dagu berlipat. Garis rahang atau dagu yang lemah juga dapat menyebabkan munculnya dagu berlipat, meskipun sebenarnya tidak demikian,” kata Dokter Estetika di Bespoke Aesthetics Leow Hong Foo.
“Orang-orang biasanya khawatir karena memiliki double chin karena dapat menyebabkan mereka terlihat lebih tua dari usia sebenarnya,” ujarnya.
Di samping itu, Shin juga mencatat adanya peningkatan minat dalam perawatan pengurangan dagu ganda.
“Dibandingkan dengan lima tahun lalu, saya menerima lebih banyak permintaan untuk pengurangan double chin. Secara anekdot, ini sekitar 20 persen lebih. Ini dapat dikaitkan dengan meningkatnya popularitas media sosial – karena orang-orang mengambil selfie dari sudut rendah dan dari samping, oleh karena itu mereka menjadi lebih sadar bagaimana dagu mereka terlihat, dan bagaimana itu bisa terlihat lebih baik,”ungkapnya.
Advertisement
Tips Menghilangkan Double Chin
\Anda mungkin pernah mendengar tentang yoga wajah. Itu terdiri dari serangkaian aktivitas yang melatih otot-otot di wajah dan leher. Nah, itulah yang dapat membantu mengencangkan kulit di area dagu tersebut.
Banyak orang percaya bahwa latihan semacam itu juga dapat membantu mengurangi munculnya dagu berlipat. Akan tetapi, dokter mengatakan bahwa mereka memiliki efek terbatas dalam hal ini.
Menurut Leow sendiri, latihan leher dapat membantu mengencangkan otot-otot di sekitar leher, tetapi mungkin tidak seefektif dalam menghilangkan lemak submental yang menyebabkan dagu berlipat. Namun, jika otot leher yang lebih kencang dapat berkontribusi pada garis rahang dan leher yang lebih tegas, mengapa tidak mencobanya? Toh, latihan ini tidak membutuhkan banyak usaha dan waktu untuk menyelesaikannya.
Sementara itu, seorang Pelatih Kebugaran dari The Fort Personal Training Bronson Chan menyarankan untuk melakukan latihan sederhana ini. Tutup rahang Anda sehingga gigi atas dan bawah Anda bertemu, lalu angkat kepala Anda untuk melihat langit-langit – Anda akan merasakan otot leher depan meregang dan mengencang.
Tahan posisi tersebut lalu miringkan kepala Anda ke arah kanan. Kemudian Anda akan merasakan regangan di sisi kiri leher Anda dan tahan posisi ini selama beberapa detik. Lalu miringkan kepala Anda kembali ke langit-langit lagi, selanjutnya miringkan ke kiri untuk melatih otot-otot di leher kanan, tahan posisi selama beberapa detik.
Gunakan Produk Perawatan
Para dokter di atas selalu mengingatkan tentang pentingnya menjaga kulit leher dengan produk perawatan kulit. Selain membantu mencegah efek penuaan, beberapa produk perawatan juga dapat berkontribusi untuk mengurangi munculnya double chin.
Leow setuju, “Ya, seseorang dapat melembabkan kulit dengan baik dan teratur untuk membantu mempertahankan elastisitas kulit. Bahkan aplikasi sunblock akan membantu mencegah cedera akibat sinar matahari yang mempengaruhi elastisitas kulit dalam jangka panjang. Saya juga akan merekomendasikan hidrator yang lebih kuat, seperti serum asam hialuronat dosis tinggi.”
Meskipun menggunakan serum wajah dan pelembab di leher Anda baik-baik saja, menggunakan produk perawatan leher mungkin lebih efektif karena diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik kulit tipis di area tersebut. Anda bisa mencobanya sesuai dengan kecocokan produk perawatan dengan kulit Anda.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati