MU Temui Kendala untuk Datangkan Christian Eriksen ke Old Trafford

Saat ini, Christian Eriksen sebenarnya sudah menyelesaikan kontraknya setelah didatangkan Brentford pada Januari lalu. Selama setengah musim, Eriksen tampil 11 kali dan mencetak satu gol untuk Brentford. Eriksen menjadi target buruan utama Manchester United atau MU.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 15 Jun 2022, 18:30 WIB
Namun sayang pada momen baik tersebut, Eriksen harus merasakan kekalahan dengan skor 0-2 dari Newcastle. Pemain asal Denmark itu juga belum mampu berbuat banyak. (AFP/Geoff Caddick)

Liputan6.com, Jakarta Upaya Manchester United atau MU mendatangkan Christian Eriksen menemui kendala. Padahal pemain asal Denmark tersebut merupakan salah satu target buruan manajer baru Setan Merah, Erik Ten Hag. 

Eriksen yang menunjukkan penampilan gemilang bersama Brentford memang telah memikat hati Erik Ten Hag. Dia sangat tertarik melihat semangat juang mantan pemain Inter Milan itu untuk kembali ke lapangan. Demi mengembalikan sentuhannya di lapangan, Eriksen yang sempat mengalami serangan jantung di Piala Eropa 2022 kebetulan sempat berlatih bersama Ajax saat masih ditukangi Ten Hag.

Saat ini, Eriksen sebenarnya sudah menyelesaikan kontraknya setelah didatangkan Brentford pada Januari lalu. Selama setengah musim, Eriksen tampil 11 kali dan mencetak satu gol untuk Brentford.

Sejauh ini, belum ada tawaran kontrak baru untuk Eriksen. Hanya saja perburuan tetaplah tidak mudah. Setan Merah masih harus bersaing dengan sejumlah klub lain, termasuk Tottenham Hotspur.

Football.London seperti dilansir dari Metro.co.uk, belakangan juga melaporkan, kalau Eriksen ternyata berat meninggalkan kota London. Dia sangat mengenal kota ini. Saat memperkuat Tottenham Hotspur, Eriksen setidaknya enam setengah tahun tinggal di sana. Setelah sempat terbang ke Italia untuk memperkuat Inter Milan, Christian Eriksen kembali lagi ke London dan bermain bersama Brentford.

Selain faktor domisili, Eriksen juga dianggap punya keinginan lain yang mustahil diberikan MU, yakni tampil di ajang Liga Champions. Seperti diketahui, Setan Merah dipastikan tersingkir dari perebutan trofi si Kuping Besar setelah finis di posisi keenam pada klasemen akhir Liga Inggris musim 2021/22. 

 

 


Tottenham Hotspur di Atas Angin

Christian Eriksen akhirnya kembali turun ke lapangan menjalani debutnya untuk Brentford dalam duel kontra Newcastle United pada laga Liga Inggris. (Aaron Chown/PA via AP)

Dari dua kendala ini, Tottenham Hotspur yang menjadi rival MU dalam mendapatkan Eriksen tentu sangat diuntungkan. Selain berasal dari London, Spurs juga masih mampu mewujudkan keinginan Eriksen untuk tampil di kompetisi elite Eropa. Tahun ini, Tottenham Spurs seperti diketahui akan tetap bermain di Liga Champions setelah berhasil mengunci posisi empat besar di Liga Inggris musim lalu. Dan di ajang ini, Eriksen pernah melangkah hingga ke final bersama Spurs pada musim 2018/19. 

“Saya memiliki penawaran dan opsi berbeda yang kami pertimbangkan, dan kemudian kami akan membuat keputusan. Saya ingin bermain sepak bola di Liga Champions lagi. Saya tahu betapa menyenangkannya hal itu, tetapi itu tidak penting bagi saya,” ujarnya kepada Viaplay seperti dilansir dari Mirror pada pertengahan bulan lalu. 

 

 

 

 

 


Pasang Surut Karir Eriksen

Kabar baik datang dari kondisi Christian Eriksen. Dokter yang menangani Eriksen mengindikasikan kondisi sang playmaker sudah membaik bahkan saat Eriksen dibawa keluar lapangan. (Foto: AP/Pool/Friedemann Vogel)

Christian Eriksen mengawali karirnya dari Ajax Amsterdam pada tahun 2010 lalu. Namun  namanya mulai dikenal saat dia bergabung dengan Tottenham Hotspur tiga tahun kemudian. Selama tujuh tahun bersama Spurs, Eriksen belum pernah menyandang trofi juara. Kondisi inilah yang membuatnya memutuskan pindah ke Inter Milan dan bertahan di Serie A hingga 2021 lalu. Bersama Inter, Eriksen akhirnya mampu mengangkat trofi setelah berhasil memenangkan Serie A 2020/2021. 

Pada Piala Eripa 2020, Eriksen mengalami serangan jantung saat memperkuat timnas Denmark. Insiden tersebut kemudian membuat sang pemain dipasangi alat pacu jantung.

Eriksen pun mau tak mau harus berpisah dengan Nerazurri. Pasalnya, tim dokter dari Komite Olahraga Internasional Italia tak memberi restu kepada para pemain Serie A untuk merumput menggunakan alat tersebut.

Eriksen akhirnya mencatatkan comeback setelah direkrut Brentford pada bursa transfer Januari. Ia debut dari bangku cadangan ketika The Bees menjamu Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (26/2/2022).

 


Pilihan Sulit

Kegigihan Eriksen untuk kembali ke lapangan hijau telah memikat hati Ten Hag. Apalagi dia sempat menyaksikan langsung upaya Eriksen saat berusaha bangkit dan berlatih di Ajax tahun lalu. 

Ten Hag pun berharap keduanya bisa bertemu lagi di Old Trafford. Kebetulan, Ten Hag butuh tambahan tenagah di lini tengah setelah Paul Pogba dan Nemanja Matic pergi secara gratis pada akhir Juni.

Ten Hag juga berusaha  mengajukan tawaran kepada Frenkie de Jong. Pemain Barcelona itu digadang-gadang bakal menjadi sosok kunci dalam skuad baru Setan Merah di Old Trafford. Blaugrana telah mengindikasikan pihaknya siap melepas De Jong dengan mahar 70 juta poundsterling. Namun, sang penggawa Belanda ngotot bertahan di Camp Nou. "Saya senang bekerja dengan Ten Hag di Ajax. Akan tetapi, saya lebih suka tinggal di Barcelona,” ungkap De Jong soal klub pilihannya.

 

 

Infografis Final Euro 2020 Italia vs Inggris (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya