Era Digital, Indonesia Dinilai Perlu Pemimpin Tech Savvy Seperti Erick Thohir

Hamdi menilai Erick Thohir sukses mewujudkan transformasi digital pada perusahaan-perusahaan plat merah tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jun 2022, 19:23 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam seminar 'Grand Design Menuju Generasi Emas 2045: Mengulas Visi Indonesia Maju Presiden Jokowi', di Gedung Auditorium USU, Medan, Minggu (9/1/2022). (Dok BUMN)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia dinilai membutuhkan pemimpin yang melek teknologi atau tech savvy untuk menghadapai tantangan-tantangan di era digital. Figur yang dianggap mampu untuk dipercaya sebagai pemimpin ke depan tersemat pada nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof Hamdi Muluk mengakui Erick Thohir merupakan pemimpin yang sangat akrab dengan teknologi. Menurutnya, Erick Thohir adalah sosok muda yang paham dengan perlembangan zaman.

“Erick Thohir sosok muda dan kekinian dan mungkin bahasa anak sekarang itu technological savvy. Orang yang akrab dengan teknologi,” ujar Hamdi.

Hamdi mengatakan kemahiran Erick Thohir dalam menguasai teknologi yang berkembang terbukti mampu membawa banyak kemajuan di BUMN. Hamdi menilai Erick Thohir sukses mewujudkan transformasi digital pada perusahaan-perusahaan plat merah tersebut.

Hamdi mengapresiasi digenjotnya transformasi digital di tubuh BUMN. Sebab menurutnya, BUMN akan tenggelam jika tidak mampu mengikuti perkembangan era digital seperti sekarang.

“Karena di BUMN di bisnis kalau dia nggak mengadopsi transformasi digital itu BUMN kita tenggelam aja udah. BUMN itu kata kuncinya inovasi, jadi tampaknya Pak Erick Thohir melihat kesitu,” kata Hamdi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Melek Teknologi

Hamdi mengatakan seorang pemimpin yang melek teknologi akan sangat dibutuhkan untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju. Selain itu, dibutuhkan sosok pemimpin yang memiliki inovasi dan mampu bekerjakeras.

“Karena Indonesia mau masuk ke tantangan pembangunan dari 2024 sampai misalnya sepuluh tahun ke depan dan diperlukan orang-orang yang melek teknologi dan berinovasi. Ekonomi akan menjadi isu penting ke depan. Dan dibutuhkan orang-orang yang bisa bekerjakeras,” ujar Hamdi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya