Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah, Arab Saudi. Sampai hari ada, terdapat 5.918 jemaah yang sudah berada di Makkah.
Para jemaah haji tersebut ditempatkan di sejumlah hotel setaraf bintang tiga, dan menurut Kementerian Agama (Kemenag), mereka mendapat layanan katering tiga kali makan setiap hari.
Advertisement
"Pemerintah memberikan layanan konsumsi tiga kali setiap harinya, yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam dengan hitungan maksimal sebanyak 75 kali makan selama 25 hari jemaah berada di Makkah," terang Juru Bicara (Jubir) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin, dalam keterangannya, Rabu (15/6/2022).
Fauzin memastikan setiap makanan didistribusikan pihak Kemenag ke setiap hotel jemaah haji sebelum waktu makan tiba. Selain itu, ia menyebut menu makanan bervariasi setiap harinya, dengan rentang sirkulasi dari Senin sampai Minggu, lalu kembali ke menu asal. "Isi makanan terdiri atas nasi, sayur, lauk, buah dan air mineral," ujarnya.
Ia juga menyebut penyajian diberikan dalam kemasan box yang sudah lolos uji standar hygenitas. Pada kemasan, tertera keterangan batas mengonsumsi untuk makan pagi pukul 11 siang, makan siang pukul 17, dan makan malam pukul 23 waktu setempat.
"Segera mengkonsumsi makanan yang telah dibagikan sebelum batas waktu yang tertera dalam box makanan. Jangan mengonsumsi makanan melewati batas waktu sebagaimana yang tertera dalam box makanan," pesannya.
"Segera melapor kepada petugas apabila menemukan makanan yang terindikasi basi dan tidak sesuai,” sambungnya.
Makan di Tempat
Untuk kesehatan dan kebersihan bersama, Fauzin juga mengimbau agar jemaah makan di tempat yang telah disediakan, menjaga kebersihan di ruang makan, dan membuang sampah pada tempatnya.
Diketahui, sebanyak 29.539 jemaah haji gelombang pertama telah diberangkatkan dari Tanah Air ke Madinah sejak 4 Juni 2022. Mereka yang sudah menyelesaikan prosesi Arbain dan ziarah di Madinah, secara bertahap diberangkatkan menuju Makkah.
Pada 15 Juni 2022, dijadwalkan ada 3.922 jemaah dan petugas yang akan diberangkatkan lagi ke Madinah. Mereka tergabung dalam 10 kloter dan berangkat dari tujuh embarkasi. Masing-masing dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede atau JKG (786 jemaah), Embarkasi Jakarta – Bekasi atau JKS (820), dan Embarkasi Solo atau SOC (720). Masing-masing satu kloter, berangkat dari Embarkasi Banjarmasin/BDJ (360), Batam/BTH (450), Aceh/BTJ (393), dan Medan/MES (393).
Advertisement