Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Ioniq 5 yang baru-baru ini diperkenalkan di Indonesia mendapat respons positif. Ribuan unit terjual dalam waktu singkat.
Di luar Indonesia, Hyundai Ioniq 5 digunakan untuk hal yang berbeda. Melansir carscoops.com, Senin (13/6/2022), mobil listrik ini sedang dirancang sebagai mobil taksi otonom di area Gangnam, Seoul, Korea Selatan.
Advertisement
Proyek ini dinamai "RoboRide" di mana sepasang Hyundai IONIQ 5 dipasangkan teknologi otonomus di atapnya dan akan menyetir dengan sendirinya di sekitar Gangnam dalam waktu dekat.
Teknologi ini bisa direalisasikan melalui penggunaan sistem keselamatan canggih Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang bisa membaca dan mendeteksi kondisi dan situasi di sekitar mobil.
Untuk sistem otonomusnya sendiri, Hyundai mengklaim teknologi yang mereka terapkan saat ini sudah mencapai level 4 atau mendekati tingkat di mana pengemudi tidak perlu mengambil kendali.
"Kami di Hyundai Motor Group sedang merancang sistem otonom level 4 berbasis dari ADAS, di mana kegunaan dan keselamatannya akan diverifikasi oleh mass production dan peluncuran komersil," kata Woongjun Jang, Head of Autonomous Driving Center at Hyundai.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kolaborasi dengan StartUp
Hyundai berkolaborasi dengan Jin Mobility, sebuah startup yang mengoperasikan artificial intelligence (AI) pada platform car-hailing bernama i.M.
Hal ini membuat Hyundai dan Jin Mobility sebagai pelopor pertama yang menjalankan servis taksi otonom di area Gangnam.
"Di mulai dari servis RoboRide bersama Hyundai Motor Group, kami berharap dapat memimpin kancah mobilitas di masa depan," ujar Lee Seong-Wook, CEO of Jin Mobility.
Servis akan dilakukan pada jam-jam tertentu. Hal ini dilakukan supaya Hyundai IONIQ 5 otonom tidak terlalu sering mengganggu pengguna jalan umum lainnya.
Konsumen hanya bisa melakukan servis mulai dari jam 10 pagi hingga jam 4 sore, dan hanya bisa menampung 3 penumpang, lantaran di kursi pengemudi akan ada operator keselamatan.
Kedepannya, Hyundai mencoba untuk memperluas layanan untuk menjangkau publik lebih luas lagi.
Advertisement
