Hasil Indonesia Open 2022: Singkirkan Peraih Emas Olimpiade Tokyo, Pramudya/Yeremia Tetap Fokus

Pramudya/Yeremia meraih tiket perempat final Indonesia Open 2022 setelah menyingkirkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Lee Yang/Wang Chi-Lin asal Taiwan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 16 Jun 2022, 16:14 WIB
Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berselebrasi usai memasukan poin saat bertanding melawan Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris dalam Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan menang dengan skor 21-19, 21-15. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan tampl luar biasa pada babak 16 besar Indonesia Open 2022. Ganda putra tuan rumah ini mengalahkan pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin lewat rubber game di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6) siang WIB.

Pramudya/Yeremia menang dengan skor 21-16, 17-21, dan 21-14 atas Lee/Wang. Mereka mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu dalam waktu 55 menit.

Dengan hasil tersebut, Pramudya/Yeremia melangkah ke perempat final Indonesia Open. Selain itu, rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 1-1. Sebelumnya, pada Orleans Masters 2019, parangan peringkat 16 dunia itu kalah 16-21 dan 20-22 dari Lee Yang/Wang Chi-Lin.

"Senang bisa menang. Pada 2019 kita kalah straight game dan sekarang menang," kata Yeremina kepada awak media usai pertandingan babak 16 besar Indonesia Open.

Melangkah ke perempat final, Pramudya dan Yeremia tak mau ingin terlena. "Belum final, jadi kami mau fokus dulu. (Kemenangan atas Lee/Wang) Membuat kepercayaan diri kami semakin bagus, tetapi jangan terlalu over," ucap Pramudya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jalannya pertandingan

Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan mengembalikan kok Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris saat tampil dalam Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan menang dengan skor 21-19, 21-15. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Didukung penuh ribuan penonton di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Pramudya/Yeremia bermain menyerang pada game pertama. Pasangan peringkat 16 dunia ini selalu unggul dalam perolehan poin.

Di game kedua, pertandingan kembali berlangsung ketat. Namun, saat unggul 14-13, Pramudya/Yeremia yang kalah angin justru tampil tertekan dan banyak membuat kesalahan sendiri hingga akhirnya kalah.

Pada game ketiga atau penentuan, Pramudya/Yeremia kembali kembali bermain menyerang seperti pada game pertama. Alhasil, mereka kembali mengungguli Lee Yang/Wang Chi-Lin.

"Sangat ketat, apalagi di awal-awal. Set pertama menekan, banyak menyerang, dan ritmenya cepat," kata Pramudya. "Set kedua fokusnya berkurang sehingga banyak buang poin."

"Set ketiga kembali fokus seperti set pertama hingga akhir pertandingan," tambah Pramudya. 


Perempat final

Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berselebrasi usai memasukan poin saat bertanding melawan Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris dalam Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan menang dengan skor 21-19, 21-15. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di perempat final Indonesia Open 2022, Pramudya/Yeremia akan menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Para pertemuan pertama di Badminton Asia Championships 2022, 5 Januari lalu, Pramudya/Yeremia menang atas unggulan lima atas Malaysia itu dengan skor 23-21 dan 21-10.

Kembali menghadapi Aaron/Soh, Pramudya/Yeremia sudah menyiapkan strategi. "Strateginya main menekan duluan, jangan kalah start. Ketiga kita menekan, mereka tidak percaya diri," papar Pramudya.

Hal lain yang akan dipersiapkan Pramudya/Yeremia adalah mental. "Di level tinggi, skill sama semua. Tinggal atur strategi dan kepercayaan diri," ucap Yeremia.

Berlaga di perempat final, Pramudya/Yeremia berharap kembali mendapat dukungan penonton di Istora Gelora Bung Karno. "Suporter bikin tambah semangat dan percaya diri. Banyak pukulan yangg tak keluar saat latihan, ternyata keluar di sini," ujar Yeremia.

"Terus dukung kami," pungkas Pramudya.

Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya