Marshanda Colek Jokowi Singgung Kesehatan Mental, Istana: Kami Concern dengan Isu Itu

KSP berinisiatif mengembangkan program Sejiwa (Sehat Jiwa) bersama Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jun 2022, 09:56 WIB
Marshanda (Foto: YouTube)

 

Liputan6.com, Jakarta Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Brian Sri Prahastuti menegaskan pemerintah sangat fokus dengan isu kesehatan mental. Pernyataan ini menanggapi keluhan artis Marshanda soal disabilitas mental.

"KSP sangat concern dengan isu mental health," kata Brian kepada merdeka.com, Jumat (17/6/2022).

Dia menjelaskan, sejak awal pandemi Covid-19, KSP berinisiatif mengembangkan program Sejiwa (Sehat Jiwa) bersama Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Layanan Sejiwa untuk menjamin pemenuhan hak kesehatan mental masyarakat di masa pandemi Covid-19. Melalui call center 119 extension 8, masyarakat bisa mendapatkan edukasi, konsultasi, dan pendampingan psikologi.

Menurut Brian, Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan terkait isu kesehatan mental. Salah satunya, dengan memerintahkan adanya embangunan rumah sakit jiwa (RSJ) di enam provinsi yang belum memiliki fasilitas kesehatan itu.

Enam provinsi tersebut ialah Papua Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kepulauan Riau.

"Arahannya sudah ada kok," ucapnya.

 


Pesan Marshanda untuk Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Sidang Kabinet Pengarahan Presiden dan APBN 2022 di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 17 November 2021. (Dok Sekretariat Kabinet RI)

Sebelumnya, Marshanda 'menyenggol' Jokowi tentang isu kesehatan mental. Dia berharap Kepala Negara memberikan respons atas pesan yang disampaikannya melalui akun Instagram.

Berikut pesan Marshanda:

Apa Pak Jokowi dan keluarga terhormat tidak pernah mengalami depresi seumur hidupnya? Depresi merupakan salah satu kondisi disabilitas mental.

Apa iya bapak dan keluarga tidak pernah konsumsi antidepressant atau obat anti cemas seperti Xanax dalam seumur hidupnya yang saya yakin banyak tekanan mental? Saya yakin pasti 'pernah' kalau kalian manusia normal seperti kami rakyat jelata.

Tidak mungkin ya beliau mau speak up? Atau tidak boleh? Karena itu aib? Bisa-bisa langsung lepas jabatan? Tidak boleh bersuara dalam hukum? Segitu burukkah untuk mengakui diri kita sebagai manusia?.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya