Liputan6.com, Jakarta - Zulkifli Hasan resmi menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ada Rabu 15 Juni 2022 siang di Istana Presiden, Jakarta. Zulkifli Hasan menggantikan Muhammad Lutfi dalam reshuffle kabinet 2022 ini.
Di hari berikutnya atau pada Kamis 16 Juni 2022, Mendag Zulkifli Hasan langsung tancap gas bekerja. Pagi hari dia mengunjungi Pasar Cibubur di Jakarta Timur.
Advertisement
Mendag hadir di pasar, melihat, dan mendengar langsung stok pangan dan keluh kesah para pedagang dan pembeli, membuat dirinya dapat merumuskan berbagai strategi penanganan masalah pangan secara nasional dengan prinsip keadilan sehingga pedagang dan pembeli bahagia.
Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, yaitu Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.
“Sebelum rapat-rapat, justru (kunjungan ke pasar) ini yang penting. Saya dengarkan langsung tadi keluhan pedagang dan masyarakat pembeli. Harga-harga barang kebutuhan pokok harus segera kita kendalikan dan cari solusinya. Kasihan rakyat,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Dirangkum liputan6.com pada Jumat (17/6/2022), berikut ini rangkuman pernyataan Mendag Zulkifli Hazan di hari pertama bekerja:
1. Kaget Harga Cabai Rawit Tembus Rp 110 per Kg
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku terkejut saat mendapati harga-harga kebutuhan pokok kompak naik. Khususnya komoditas cabai rawit merah yang mencapai Rp110 ribu per kilogram (kg) .
"Saya terus terang shock. Kebutuhan pokok semuanya hampir naik. Eh harga cabai saja naik dari Rp 80 ribu per kilo cabai rawit merah jadi Rp 110 per kg ," ujarnya kepada wartawan di Pasar Cibubur, Jakarta Timur Kamis (16/6)
Selain cabai, komoditas daging ayam juga mengalami kenaikan menjadi Rp29 ribu per kg. Saat normal, harga bahan tinggi protein tersebut dijual Rp21 ribu sampai Rp22 ribu per kilogram.
"Telur juga kemarin sempat Rp 26 ribu sekarang rata-rata Rp 29 ribu per kilo," imbuhnya.
Mendag Zulkifli juga mendapati harga terigu naik. Diikuti, tempe yang dijual Rp12 ribu dari sebelumnya Rp 7 ribu.
"Harga bumbu-bumbu juga naik, kalau terigu jelas karena barang impor, kedelai juga," jelasnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Bongkar Biang Kerok Mahalnya Harga Pangan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan buka suara terkait penyebab utama mahalnya harga bahan pangan di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Mendag Zulkifli menyebut, lonjakan harga pangan disebabkan oleh tingginya ketergantungan impor.
"Masalah utama kita ini adalah tingginya ketergantungan impor pangan. Hampir semua impor, itu problem utama kita," kata Mendag Zulkifli kepada wartawan di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6).
Mendag Zulkifli mencontohkan, kenaikan harga daging ayam menjadi Rp26.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp21.000-Rp22.000 per kg disebabkan oleh lonjakan pakan ternak. Mengingat, harga jagung impor sebagai salah satu komposisi pakan ternak mengalami kenaikan drastis.
"Nah, saya tadi kenapa ayam naik sih? Itu rupanya pakannya, campuran pakannya jagung, ada impor juga," jelasnya.
Selain komoditas ayam, Mendag Zulkifli mendapati harga tempe mengalami kenaikan harga menjadi Rp 12.000 dari sebelumnya Rp7.000. Hal ini dipengaruhi oleh mahalnya harga kedelai impor sebagai bahan baku kedua bahan pangan favorit masyarakat tersebut.
"Kedelai naik dulu 1 ton nya dibawah Rp 1 juta. sekarang hampir Rp 1,3 juta per ton," bebernya.
Advertisement
3. Tak Pernah Beli Cabai
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, persoalan kenaikan harga komoditas cabai sebagai penyakit menahun. Mengingat, kenaikan harga cabai lumrah terjadi di setiap tahun.
"Cabai bagaimana? Itu kan cabai penyakitnya tiap tahun begitu. Tiap tahun (naik)," kata Mendag Zulkifli kepada wartawan di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6).
Padahal, lanjut Mendag Zulkifli, cabai merupakan salah satu komoditas yang bisa ditanam sepanjang tahun. Selain itu, perawatan komoditas cabai termasuk mudah dan bisa di tanam dipekarangan rumah.
"Saya di rumah tidak pernah beli cabai rawit, cabai keriting, cabai hijau. Karena saya tanam di rumah pakai pot," bebernya.
Adapun, penyelesaian untuk mengatasi persoalan lonjakan harga cabai yang berulang di setiap tahun Kementerian Perdagangan akan memperkuat sinergi bersama kementerian/lembaga lain. Dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Pertanian.
"Nanti, bersama Menko (Perekonomian) kita koordinasi juga dengan Pertanian (Kementerian Pertanian)," jelas Mendag Zulkifli.
4. Sentil Pengusaha Minyak Goreng
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta pengusaha besar minyak kelapa sawit untuk mendengar keluhan kaum emak-emak atas mahalnya harga minyak goreng di pasaran.
Hal ini menyusul informasi yang diterima oleh Kementerian Perdagangan terkait masih langkahnya peredaran minyak goreng curah sesuai harga eceran (HET) Rp 14.000 per liter.
"Pelaku usaha minyak goreng besar kan sudah untung banyak. Kita minta agar dengerkanlah suara masyarakat. Emak emak mengeluh harga minyak mahal, pedagang juga," ucap Mendag Zulkifli kepada wartawan di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6).
Mendag Zulkifli menjelaskan, hingga saat ini, peredaran minyak goreng curah sesuai HET belum tersebar secara merata. Bahkan, di sejumlah wilayah masih langkah peredarannya.
"Saya masih dengar tempat lain keluhan tinggi. Harga naik, kadang barangnya tidak ada. Dalam perjalanan kita lihat terus," jelasnya.
Mendag Zulkifli pun berjanji Kementerian Perdagangan akan lebih tegas untuk menerapkan aturan wajib memenuhi pasar domestik (domestic market obligation/DMO) dan kewajiban mengikuti harga domestik (domestic price obligation/DPO). Hal ini demi tersedianya minyak goreng curah sesuai HET di pasaran.
Advertisement
5. Hadiahi Pedagang Sembako Umrah Gratis
Hari pertama bertugas, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan memberi hadiah perjalanan ibadah umrah kepada sepasang suami istri yang berjualan sembako di Pasar Cibubur, Jakarta Timur. Pasutri beruntung tersebut bernama Warman dan Eli Nurliah.
"Kami sangat bersyukur. Terima kasih kepada Pak Menteri yang sudah memperhatikan para pedagang," tutur Eli Nurliah dihadapan Mendag Zulhas di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6).
Di Pasar Cibubur, Mendag Zulhas menegaskan Kementerian Perdagangan harus menjadi regulator yang adil. Dengan prinsip keadilan, persoalan-persoalan bisa diurai.
"Kemendag harus menjadi yang paling depan mengatur prinsip keadilan dalam perdagangan. Regulasi harus adil. Pedagang dan pembeli harus jujur, seimbang, dan saling memberikan maslahat satu sama lain," jelasnya.
Prinsip keadilan, tegas Mendag Zulhas, harus dikedepankan. Orientasinya untuk kesejahteraan rakyat. "Kita mulai dari sini. Saya ingin pedagang dan pembeli bahagia. Adil, saling memberikan kebaikan satu sama lain. Itu berkah namanya," ujar Mendag Zulhas.
6. Ingin Pedagang dan Pembeli Bahagia
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan langsung tancap gas memantau harga pangan di Pasar Cibubur di Jakarta Timur, pada Kamis (16/6/2022). Pantauan ini dilakukan sehari pasca pelantikannya sebagai Menteri Perdagangan di Istana Presiden pada Rabu 15 Juni 2022.
Mendag yang biasa di sapa Zulhas ini mengatakan, dengan hadir di pasar, melihat, dan mendengar langsung stok pangan dan keluh kesah para pedagang dan pembeli, membuat dirinya dapat merumuskan berbagai strategi penanganan masalah pangan secara nasional dengan prinsip keadilan sehingga pedagang dan pembeli bahagia.
Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, yaitu Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.
“Sebelum rapat-rapat, justru (kunjungan ke pasar) ini yang penting. Saya dengarkan langsung tadi keluhan pedagang dan masyarakat pembeli. Harga-harga barang kebutuhan pokok harus segera kita kendalikan dan cari solusinya. Kasihan rakyat,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Dia menegaskan, Kementerian Perdagangan harus menjadi regulator yang paling depan mengatur prinsip keadilan dalam perdagangan, pedagang dan pembeli harus jujur, seimbang, dan saling memberikan maslahat satu sama lain. Sehingga pembeli dan pedagangbahagia. Jangan sampai ada yang menimbun, menahan harga, dan lainnya.
"Prinsip keadilan, harus dikedepankan. Orientasinya untuk kesejahteraan rakyat. Kita mulai dari sini. Saya ingin pedagang dan pembeli bahagia. Adil, saling memberikan kebaikan satu sama lain. Itu berkah namanya,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Advertisement