Penyanyi Ratu Bidadari Meluncurkan Lagu Berjudul Ayah di Peringatan Hari Ayah Sedunia

Perayaan Hari Ayah Sedunia diabadikan Ratu Bidadari melalui untaian lirik dan nada.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 20 Jun 2022, 20:00 WIB
Ratu Bidadari meluncurkan lagu berjudul Ayah di peringatan Hari Ayah Sedunia (https://www.instagram.com/p/CdPaPSsv2uQ/)

Liputan6.com, Jakarta Setelah mengeluarkan dua single religi di masa pandemi Covid-19, Ratu Bidadari kembali dengan lagu terbarunya berjudul "Äyah". Lagu ini, terang Ratu, adalah karya ketiga dimana ia ikut menciptakannya.

Single ini diciptakan oleh Ratu Bidadari sendiri dan sang suami, Andi Hermansyah. Sementara bertindak sebagai komposer Eldikry dengan Music Arrangger, Yanda Bebeh.

Single ke-12 Ratu Bidadari ini dirilis dibawah label rekaman Trinity Optima sekaligus bertepatan dengan perayaan Hari Ayah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 Juni.

“Lagu ini menceritakan tentang kerinduan seorang anak kepada ayahnya. Kasih sayang ayah yang tak pernah lelah dan lekang oleh waktu,” kata penyanyi bernama asli Rizka Ratu Selvira ini, Senin (20/6/2022).

 

 


Sosok Tak Terlupakan

Ratu Bidadari meluncurkan lagu berjudul Ayah di peringatan Hari Ayah Sedunia (https://www.instagram.com/p/CdPaPSsv2uQ/)

Masih seputar gagasan, menurut Ratu, penciptaan lagu ini terinspirasi dari rasa rindunya pada sosok ayahnya, Rusyad Anwar Bin Raden Omo Sudjatma, dan ayah mertua Arif Puspahadi bin Suzai Zaenal Arifin, yang telah lama menghadap Sang Pencipta. 

Ayah bagi Ratu dan Andi Hermansyah, adalah sosok yang tak bisa terlupakan. Kasih sayang dan pengorbanannya selalu menjadi ingatan dan kenangan indah.

"Ayah adalah sosok yang selalu kami rindukan meskipun berharap ia hadir dalam mimpi. Sosok ayah mengajarkan kami mengenal dunia meski tiada ayah akan tetap hidup di hati kami selamanya,” ungkap Ratu.

 


Produktif

Ratu Bidadari bersama putrinya “Jelita KDI 2020,” yang juga penyanyi dan bintang sinetron.

Sebelumnya Ratu merilis single lagu bergenre religi berjudul "Sujudku" dan "Jangan Mudik Dulu". Keduanya tercipta pada masa situasi pandemi Covid-19.

Dalam situasi pandemi Covid 19 Ratu masih tetap bisa berkreasi, dan produktif. Artis penyanyi kelahiran Karawang, 30 April 1987 ini terbilang artis serba bisa. Tidak hanya merambah di dunia tarik suara, melainkan juga membintangi beberapa film televisi serial dan cerita lepas.

Sinetron yang pernah diperaninya, antara lain; ‘Santet Goyang Dangdut’, ‘Hantu Diskotik Kota’, ‘Artis Instagram’, ‘Cantik Ketok Magic’, ‘Wahana Rumah Hantu, serta Film Televisi (FTV) ‘Teror Goyang Pantura’, dan ‘Harum Surga di Jasad Hina’.

 


Beralih Menjadi Enterpreneur

Ratu Bidadari meluncurkan lagu berjudul Ayah di peringatan Hari Ayah Sedunia (https://www.instagram.com/p/CdPaPSsv2uQ/)

Ratu Bidadari mengawali karyanya di jagad musik dengan merilis lagu "Kawin 5 Kali", "Janda 2 Kali" dan "Somasi Cinta" ciptaan Sandy Sulung.

Menyusul kemudian tembangnya, ‘Mana Tanggung Jawabmu’, ciptaan H. Ukat S, ‘Menunggu Giliran’ dan ’Ikhlas,’ (Ade Bentar), ‘Lagu Tentang Cinta’ NN/Ade Bentar, yang diaransemen Eldikry. Ratu juga pernah merilis lagu ‘Tak Bisa Dibeli’, ciptaan Ian Kasela ‘Radja’. 

Selain fokus di kesenian khususnya musik, Ratu saat ini juga sibuk sebagai entrepreneur. Ia sedang membuat brand bisnis baru. Diantaranya mengelola Artist Management, dan usaha rekaman, RB Studio yang kini sudah berjalan.

 

Infografis Pro dan Kontra RUU Permusikan. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya